BPTA-LIPI Ditunjuk sebagai Koordinator PRN

66

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam safari kerjanya di DI Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) LIPI yang berada di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (19/12). 

Kunjungan kerja ini, dalam rangka meninjau fasilitas riset BPTBA-LIPI sebagai salah satu Pusat Unggulan Iptek (PUI), dan juga sebagai Koordinator Produk Prioritas Nasional (PRN)) terkait pengolahan bahan pangan. BPTA-LIPI tidak hanya sebagai Pusat Unggulan IPTEK yang produknya menjadi rujukan nasional, namun juga ditunjuk sebagai Koordinator PRN dalam pengolahan bahan pangan dengan harapan BPTBA-LIPI mampu mewujudkan misi besar dalam pengolahan bahan pangan.

“Kami menyampaikan apresiasi bahwa BPTBA-LIPI sudah melahirkan berbagai karya yang patut dijadikan referensi nasional, karena itu tidak hanya sebagai Pusat Unggulan IPTEK tetapi juga BPTBA-LIPI terpilih sebagai kordinator penelitian untuk PRN terkait pengolahan makanan. Terkait produk utama dari BPTBA ada 3 misi yang kami harapkan, pertama balai ini harus selalu berupaya mencari solusi untuk penanganan stunting, ini merupakan masalah yang mendesak di Indonesia. Kedua yaitu sentuhan teknologi produksi bagi UMKM agar lebih berdaya saing, dan yang ketiga adalah mengembangkan deteksi halal pada makanan dengan metode yang mudah, murah, cepat tetapi akurat serta yang tidak kalah penting adalah mengembangkan konsep makanan halal di Indonesia,” ujar Menteri Bambang, seperti dikutip dalam rilis Kemenristek/BRIN di Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Adsense

BPTBA berupaya terus melakukan penelitian dan pengembangan menggunakan teknologi yang ada saat ini dalam menggali potensi bahan alam agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan maupun pakan. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama BRIN, Mego Pinandito yang juga hadir di BPTBA-LIPI selaku Deputi Bidang Jasa Ilmiah di LIPI.

“BPTBA ini adalah salah satu dari hampir 40 unit kerja khususnya bidang penelitian di LIPI yang secara khusus menangani masalah pangan. Mencoba meneliti dan mengembangkan dengan mengaplikasikan teknologi yang ada saat ini agar bahan-bahan yang ada di alam bisa dimanfaatkan sebagai pangan maupun pakan. Salah satu yang menjadi target renovasi laboratorium kami itu adalah untuk mengembangkan suatu pusat penelitian dan pengembangan yang terkait dengan pengolahan bahan pangan. Kedepan, selain infrastruktur laboratorium yang terus dikembangkan juga kompetensi peneliti yang bekerja, tidak saja untuk LIPI melainkan juga untuk masyarakat,” ungkap Mego. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More