Kominfo Tekankan Penguatan Kerja Sama Digital dengan Singapura

Jakarta, Itech- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate mengikuti pertemuan dua negara. Diketahui bahwa pertemuan tersebut dilakukan dengan Menteri Komunikasi dan Informasi Singapura, S. Iswaran.

Dalam pertemuan ini, Menteri Iswaran mengundang secara khusus Menteri Johnny guna membahas penguatan kerja sama bilateral antara kedua negara. Pada 2007 Indoneia dengan Singapura telah membuat Nota Kesepahaman kerja sama pada bidang telekomunikasi dan informatika.

Baca Juga: Kofax Umumkan Intelligent Automation Benchmark Study

Baca Juga: TNI Sambangi Pesantren Abu Bakar Ba’asyir Serahkan APD

Kemudian, tiga tahun setelahnya dilakukan penjajakan pembaharuan Nota Kesepahaman itu. Tujuannya adalah guna menjaga kerelevanan dengan perkembangan dunia digital terkini.

Baca Juga: Soal Polemik Jilbab di Sekolah, Muhammadiyah: Musyawarah Saja

“Indonesia menghargai dan amat terbuka dengan prakarsa peningkatan kerja sama ini. Nota Kesepahaman ini juga diharapkan dapat merefleksikan prinsip-prinsip nasional Indonesia terutama yang terkait dengan pelindungan data pribadi yang akan tercakup dalam Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi,” ucap Johnny.

Baca Juga:ITB Raih Tiga Juara dalam Kompetisi Industrial Case Bidang Energi Terbarukan

Baca Juga: Rilis Hasil Survei, TNI Ungguli Presiden Jokowi Dipercaya Publik

Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Singapura juga akan melingkupi kerja sama pengembvangan dalam talenta dalam dunia digital dua negara. Dalam hal ini, Singapura juga menyoroti pentingnya peningkatkan keterampilan teknis digital. Pemahaman mengenai Artificial Intelligence (AI) dan Internet-of-Things (IoT), karena dibutuhkan industri sekarang.

“Menteri Iswaran juga memberikan apresiasi atas inisiatif pengembangan talenta digital yang sangat menyeluruh, mulai dari keterampilan tingkat dasar, menengah, hingga lanjutan,” imbuhnya. (DAF/rilis)

Baca Juga: Penggunaan Aplikasi Meningkat di Masa Liburan 2020

Baca Juga: MNC Sekuritas Ekspansi Sampai AS Demi Jadi Perusahaan Sekuritas Nomor Satu