Presiden Prabowo Resmi Lantik 48 Menteri dan 5 Pejabat di Kabinet Merah Putih
itechmagz.id – Perdana Menteri Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri untuk Kabinet Merah Putih yang akan beroperasi dari tahun 2024 hingga tahun 2029.
Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih, pelantikan berlangsung pada Senin di Istana Negara, Jakarta.
Selain 48 menteri, lima pejabat setingkat menteri juga dilantik: Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Staf Kepresidenan, Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Acara pelantikan dimulai dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Kemudian, Ninik Purwanti, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, membacakan keputusan presiden.
Seperti dilansir dari Antara, Ia menyebutkan nama-nama menteri yang akan menjabat, serta posisi mereka. Setelah membaca putusan, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan, diikuti oleh seluruh menteri dan pejabat setingkat menteri.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan dan menetapkan dan seterusnya. Kesatu, dan seterusnya, kedua mengangkat sebagai menteri negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024–2029,” kata Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara Ninik Purwanti di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Proses pelantikan menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk melaksanakan visi dan misi pemerintahannya untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera. Selama masa jabatan 2024–2029, kabinet Merah Putih diharapkan dapat melaksanakan inisiatif strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional.
Prabowo kemudian membacakan sumpah tersebut, yang diikuti oleh para menteri dan pejabat yang memiliki posisi setingkat menteri.
“Saya bersumpah akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Presiden yang diikuti para menteri.
Berikut susunan menteri Kabinet Merah Putih:
- Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
- Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
- Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
- Pratikno sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
- Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
- Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
- Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan
- Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara
- Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri
- Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri
- Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan
- Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama
- Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum
- Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia
- Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan
- Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
- Satryo Soemantri Brojonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
- Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan
- Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan
- Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial
- Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan
- Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
- Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian
- Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan
- Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
- Dody Hanggodo sebagai Menteri Pekerjaan Umum
- Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
- M. Iftitah Sulaiman sebagai Menteri Transmigrasi
- Dody Purwagandhi sebagai Menteri Perhubungan
- Meutya Viada Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital
- Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian
- Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan
- Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan
- Nusron Wahid sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
- Rachmat Pambudy sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
- Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
- Wihaji sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN
- Hanif Faisol Nurofiq sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
- Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
- Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi
- Maman Abdurahman sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
- Widianti Putri sebagai Menteri Pariwisaata
- Teuku Riefky Harsya, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif
- Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Ario Bimo Nandito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga
- Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung
- Muhammad Herindrabsebagai Kepala Badan Intelijen Negara
- AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
- Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden
- Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Comments are closed.