Artificial Intelligence Mendorong Transformasi Digital di Indonesia: Peran Kunci Tingkatkan Produktivitas UMKM

323

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech – Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menggarisbawahi urgensi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam mendukung transformasi digital perusahaan di Indonesia, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia juga mencatat bahwa pemanfaatan AI bisa bermanfaat bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang mendukung perkembangan UMKM.

Dalam peluncuran inisiatif Ready to Evolve and Disrupt with AI for Indonesia (RED AI) di Jakarta, Nailul Huda mengemukakan bahwa sekitar 9 juta data UMKM yang telah disurvei oleh Kementerian Koperasi dan UKM dapat dijadikan alat data untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM.

“Ada 9 juta data UMKM secara lengkap yang sudah disurvei oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Itu sebetulnya bisa dijadikan salah satu tools data untuk bisa men-generate kebijakan apa yang bisa digunakan untuk mengembangkan UMKM kita,” terang Nailul.

Adsense

Ia menekankan peran AI dalam memfasilitasi perusahaan dan UMKM dalam mengadopsi teknologi digital. AI dapat mempercepat transisi UMKM ke dunia digital, memungkinkan mereka untuk beradaptasi lebih cepat dengan perkembangan teknologi.

Menurut data dari World Economic Forum, Nailul Huda menjelaskan bahwa AI sudah banyak diterapkan oleh perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, bersama dengan teknologi lain seperti Internet of Things (IoT), cloud computing, dan big data. Data dari IBM Global AI Adoption Index 2022 juga menunjukkan bahwa perusahaan atau organisasi yang telah menerapkan teknologi AI telah mengalami pengurangan biaya dan peningkatan pendapatan.

Damon Hakim, Managing Partner Red Asia Inc, menambahkan bahwa pemimpin negara di seluruh dunia telah mengakui potensi AI dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini terkait dengan peningkatan kreativitas, produktivitas, dan efisiensi. Damon berpendapat bahwa teknologi AI memberikan peluang yang sama bagi semua negara untuk bersaing di tingkat global, dan Indonesia juga harus memanfaatkan kesempatan ini untuk bersaing dalam lingkup global.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More