PR Telkomsel Setelah Adopsi IndiHome

131

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, iTechMagz.id – Telkom baru saja merampungkan proses integrasi IndiHome ke Telkomsel. Setelah pemindahtanganan ini, operasional layanan IndiHome praktis berada di bawah komando Telkomsel yang kini bertindak sebagai induk usahanya.

Terkait alasan pemisahan IndiHome dari Telkom, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan yang akan lebih fokus untuk menggarap pasar B2B, sehingga IndiHome yang melayani pelanggan end-user, tidak termasuk dalam rencana pengembangan perseroan.

“Hari ini merupakan tonggak perjalanan yang penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pemangku kepentingan terhadap langkah transformasi Telkom yang masih terus berjalan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham, dan pemerintah,” ungkap Ririek di Jakarta, Selasa petang (27/6/2023).

Di sisi lain, Telkomsel melihat proses integrasi IndiHome ini sebagai peluang baru untuk mendulang cuan, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pengguna internet rumahan di Indonesia.

“Integrasi IndiHome ke Telkomsel menjadi milestone penting bagi Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup, yang senantiasa terus membuka peluang kemajuan dan melampaui ekspektasi pelanggan, dengan menghadirkan pemerataan akses broadband terkini dengan pengalaman konektivitas digital yang lebih lengkap, serta dukungan layanan unbreakable wifi yang andal dan terintegasi, terutama bagi pelanggan dari segmen rumah tangga (household) atau keluarga, melalui keunggulan inisiatif FMC,” terang Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Namun setelah proses integrasi ini, apakah langkah Telkomsel dengan IndiHome-nya akan berjalan mulus? Tentu tidak, mengingat masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

Adsense

PR pertama, soal keluhan pelanggan. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat 11,9% dari total 535 aduan selama 2021 merupakan keluhan soal perusahaan telekomunikasi. Sialnya, Indihome dan Telkomsel, menjadi dua perusahaan dengan aduan terbanyak.

Sebagai perusahaan berpelat merah, aduan soal Indihome mencakup 25% dari total aduan terhadap perusahaan telekomunikasi, disusul Telkomsel yang berada di peringkat kedua dengan 21% dari total aduan. Angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang aduan kepada perusahaan telekomunikasi yang dikelola oleh pihak swasta, seperti operator milik Lippo, First Media yang hanya 15% dari total aduan, atau Indosat dan MyRepublic masing-masing mencakup 13% dari total aduan.

Bila dielaborasi, permasalahan utama pengaduan telekomunikasi bermuara dari jaringan internet (39%). Selanjutnya, 16% merupakan soal administrasi dan 15% soal pemotongan pulsa.

PR yang kedua berkaitan dengan kecepatan internet. Berdasarkan data dari Ookla pada tahun 2021, ternyata penyedia WiFi tercepat di Indonesia dipegang oleh Biznet Home. Kecepatan download rata-rata dari Biznet mencapai angka 36 Mbps, sedangkan kecepatan rata-rata upload-nya mencapai angka 34,74 Mbps.

Maklum, Biznet menyediakan paket internet cepat mulai dari 30 Mbps hingga 250 Mbps, dengan harga mulai dari Rp 250 ribu untuk paket kecepatan terendah dan Rp 775 ribu untuk paket tertinggi. Sedangkan IndiHome hanya menempati peringkat keempat, menurut laporan yang sama.

Sebenarnya, masih ada banyak dua pekerjaan rumah yang harus dibenahi operator pelat merah tersebut. Tapi apapun kekurangannya, semoga saja langkah pengintegrasian ini bisa menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan untuk mendapatkan layanan internet yang bukan hanya cepat, namun juga cekatan dalam menangani aduan para pelanggan.

Advertisements

1 Comment
  1. […] – INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang berfokus pada pengembangan ekosistem digital, menuai hasil perdana pada penerapan solusi […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More