Dukung Penyediaan Pupuk dan Produk Kimia Nasional, Petrokimia Gresik Tingkatkan Transformasi Digital
Itechmagz.id – Sesuai visi “Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen, PT Petrokimia Gresik terus meningkatkan transformasi digital dalam melakukan layanan bisnisnya.
“Tranformasi digital ini dilakukan dalam rangka efisiensi dan efektifitas bisnis perusahaan untuk tercapainya program swasembada pangan. Selain itu juga untuk mendukung industri kimia nasional dan berperan aktif dalam community development”, kata Direktur Keuangan & Umum PT Petrokimia Gresik Budi Wahju Soesilo pada Penjurian Digitech Award 2023 yang dilakukan secara daring pada Selasa (21/03/2023).
Budi menjelaskan, bahwa untuk mencapai visi tersebut, peran teknologi sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk efisiensi biaya produksi dari sisi optimalisasi pabrik dan pengantongan, serta peningkatan kualitas produk dari sisi ekspor ke pasar global. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga untuk peningkatan penjualan sektor komersil dari sisi mengintensifkan promosi produk baru, mengintensifkan program makmur, optimalisasi jaringan distribusi dan penjualan dan optimalisasi peran agroman.
“Manfaat teknologi ini sangat berpengaruh, khususnya dalam efisiensi logistik dari sisi pengembangan digitalisasi supply chain serta optimalisasi tenaga kerja dari sisi pengembangan kompetensi karyawan dan penguatan budaya AKHLAK”, ujar Budi.
Perusahaan yang memiliki karyawan kurang lebih 1.928 itu telah melakukan digitalisasi dari sisi penjualan dan pelanggan dengan beberapa terobosan di antaranya, Pertama PIHC-WCM, yaitu Website yang membantu distributor untuk melakukan pembelian pupuk kepada produsen hingga penebusan oleh distributor sesuai alokasi. Kedua Sistem Informasi Petroganik (SIP), yaitu Website yang mengelola untuk mitra petroganik. Ketiga REKAN Distributor dan REKAN Kios, yaitu untuk mengukur performa distributor dan merekam transaksi dengan kios. Sedangkan REKAN Kios untuk mengukur performa kios dan merekam transaksi petani ke kios.
Keempat Market Insight & Salesperson Application (MARKISA), sebuah aplikasi untuk monitoring performa Salesforce agar lebih efektif melakukan pembinaan kepada distributor dan kios. Dan kelima Petroxfert, yaitu media online untuk memberikan informasi mengenai dunia pertanian, cara budidaya tanaman, perhitungan pupuk, sampai ke analisa kebutuhan pupuk berdasarkan bagan warna daun (BWD). Adapun pengembangan digitalisasi supply chain yaitu untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data yang valid dan real-time dengan menyertakan keterlibatan pelanggan.
Kemudian selain memiliki Integrated Learning Mobile Apps yang berisi fitur pembelajaran yang merangkum kebutuhan pembelajaran setiap karyawan dari sisi pengembangan potensinya, Petrokimia Gresik juga sudah meresmikan Digital Learning Center. Tujuannya adalah untuk mendukung pemerintah dalam mencetak SDM unggul yang dapat menjadi calon karyawan potensial perusahaan.
“Dengan adanya Digital Learning Center, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui fasilitas Digital Learning Center Petrokimia Gresik”, tegas Budi.
Sebagai informasi, Digital Technology & Innovation (Digitech Award) adalah kegiatan corporate rating (Award) di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk menghadirkan inisiatif transformasi & inovasi digital terbaik di kelasnya, seperti menciptakan cara baru dalam mengoperasikan dan mengembangkan bisnis melalui cloud, seluler, big data/AI, rantai blok, atau penggunaan teknologi pendukung lainnya. Majalah Itech Magz sendiri telah mengadakan award tahunan Digital Technology & Innovation Award ini sejak 2016.
Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian ini di antaranya Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng(MBM), PhD, DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng, Dr. Ir. Bambang Setiadi, IPU, dan Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc.
Comments are closed.