Jakarta, Itech- Penerapan sistem pelayanan melalui strategi key account management (KAM) dinilai cukup efektif diterapkan Lintasarta sepanjang tahun 2021 untuk solusi bisnis perusahaan. Melalui strategi KAM, Lintasarta sebagai perusahaan teknologi informasi dan komunikasi dapat lebih fokus mengetahui bagaimana kebutuhan pelanggannya, sehingga penanganan dapat lebih cepat, efektif, dan efisien.
Melihat pencapaian tersebut, pada tahun 2022 Lintasarta terus melanjutkan pelaksanaan strategi KAM dengan mengubah fokus penerapan dari product centric menjadi customer centric. Kelanjutan penerapan strategi tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan para pelanggan Lintasarta di Indonesia akan kebutuhan yang beragam dan perlu dilakukan penyesuaian secara terus menerus pada era digital saat ini.
“Kebutuhan pelanggan cenderung kompleks, sehingga kami terus memperbaiki bisnis proses dan tools untuk mendukung kebutuhan tersebut sehingga para pelanggan Lintasarta dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi end customer-nya. Tentunya dengan peningkatan layanan yang diberikan menjadi lebih baik lagi dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan yang pada akhirnya pelanggan memberikan kepercayaan penuh kepada Lintasarta,” kata Commerce Director Lintasarta, Alfi Asman.
Alfi mengatakan, pelaksanaan strategi KAM oleh Lintasarta dilakukan secara menyeluruh baik di wilayah pusat maupun wilayah regional Lintasarta. Hal ini, katanya, terkait people, teknologi dan bisnis proses menjadi prioritas untuk menjamin kualitas layanan terhadap pelanggan di seluruh jenis pelanggan Lintasarta yang berada di seluruh wilayah Indonesia.
Saat ini, terdapat lebih dari 2400 pelanggan Lintasarta yang tersebar di berbagai segmen industri yang berlangganan baik Connectivity, IT Services maupun solusi industri. “Implementasi KAM sebagai metode pengelolaan pelanggan memiliki standar yang sama, baik di wilayah kerja pusat maupun regional. Jika berdasarkan sudut pandang teritorial, Lintasarta tidak hanya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di kota-kota besar. Namun juga konsisten di seluruh wilayah kerja dengan menyediakan layanan yang berkualitas dan dapat diandalkan oleh para pelanggan,” tegasnya.
Alfi menuturkan, dengan diterapkannya strategi KAM, Lintasarta mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif pada 2021, sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan. Secara keseluruhan kinerja mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejak diimplementasikannya KAM, Lintasarta terus mengalami pertumbuhan kinerja baik dari sisi revenue, customer satisfaction index, customer loyalty index, net promoter score, dan collection rate.
“Kami berharap, apa yang kami capai pada tahun 2021 nantinya dapat juga terealisasi tahun ini, pencapaian kinerja yang baik melalui berbagai pertumbuhan di seluruh sisi kinerja Lintasarta,” paparnya.
Lebih lanjut Alfi menuturkan, melalui kelanjutan penerapan KAM pada tahun ini juga diharapkan akan terjadi peningkatan akusisi pasar untuk produk infrastructure dan industry solution. “Kami berharap sejalan dengan peningkatan jumlah revenue pada tahun 2022, maka diimbangi juga dengan penambahan jumlah customer based Lintasarta dibandingkan tahun sebelumnya,” tutupnya. (red)
Comments are closed.