Pemprov DKI Terima Penghargaan AICTA 2021 Atas Inovasi Aplikasi JAKI

50

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara seremonial pengumuman resmi (secara daring) kemenangan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) di ajang ASEAN ICT Awards (AICTA) 2021 untuk kategori Public Sector (Sektor Publik).  

Indonesia melalui inisiatif Pemprov DKI Jakarta, berhasil mengalahkan Singapura dan Kamboja di final AICTA 2021 yang diselenggarakan pada 14-15 Desember 2021.

Dalam final AICTA 2021, inovasi JAKI yang dipaparkan oleh Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, berhasil memukau dewan juri yang terdiri dari sepuluh anggota masing-masing negara ASEAN, serta dua juri independen dari Jepang dan China. Hasil final ajang ini diumumkan pada 28 Januari 2022 dan sudah rilis di laman https://aseanictaward.com/news.html.

“Kesuksesan JAKI tidak akan terwujud tanpa partisipasi dari kolaborator-kolaborator kami, seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah, dan warga Jakarta yang terus berupaya membuat inovasi untuk menyediakan aksesibilitas layanan dan informasi publik melalui integrasi dan kolaborasi,” ujar Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota, Sabtu (29/01/2022), dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta merupakan instansi pemerintah yang pertama kali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di ajang AICTA sepanjang penyelenggaraannya. Pada final ajang AICTA 2021 ini, JAKI berhasil mengalahkan negara-negara unggulan, seperti Singapura yang selalu mendominasi dan menjadi juara di ajang AICTA untuk kategori Sektor Publik.

Adsense

Shita Laksmi, salah satu juri IdenTIK 2020 dan ASEAN ICT Awards 2021 mengatakan, sektor publik merupakan kategori yang menaungi inovasi teknologi informasi yang dilakukan oleh organisasi pemerintah untuk menyediakan layanan publik yang efisien.

Sebelumnya, beberapa perwakilan negara lain pernah memenangkan kategori ini. Pada 2019, tiga peringkat teratas secara berurutan diraih oleh Road Tax (Laos), IMDA Lab on Wheels (Singapura), serta Parents Gateway (Singapura).

“Indonesia belum pernah dapat emas untuk Sektor Publik, jadi kemenangan JAKI di AICTA melawan negara ASEAN adalah bukti bahwa inovasi teknologi anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional. Aplikasi JAKI komprehensif dalam menyelesaikan banyak persoalan di sektor publik. Banyak layanan jadi lebih efektif dan efisien, sehingga memudahkan warga tanpa harus mengunduh banyak aplikasi,” ujar Shita.

Perlu diketahui, perwakilan Indonesia sebelumnya yang tercatat pernah menjuarai AICTA yakni Smartcard for Frequent Traveler mendapat predikat gold pada AICTA 2013. Adapun e-voting Pilkada meraih predikat silver pada AICTA 2018. Setelah delapan tahun penantian, Indonesia kembali menyabet medali emas melalui platform aplikasi JAKI. (Mr)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More