Sukses Bertransformasi, Jamkrindo Syariah Raih Penghargaan Digitech Award 2021
Itech – PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) meraih penghargaan The Best IT Planning & Project Portofolio in Insurance Industries pada ajang Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021 yang diadakan oleh majalah Itech. Acara bergengsi ini berlangsung di Ballroom 1 Hotel Mulia Jakarta pada Rabu (31/03/21).
Penghargaan ini diberikan langsung kepada Kepala Divisi Penunjang Bisnis Jamsyar Iwan Hermawan. Acara penganugerahan bergengsi yang mengangkat tema “Achieving The Corporate Goals Through Digital Technology Transformation & Innovation” ini didukung oleh para pakar dan professional bidang Information and Communication Technology (ICT), Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, Riset dan Inovasi.
Hal ini diraihnya karena teknologi digital telah digunakan untuk mendukung berbagai bisnisnya seperti; ICPR, E-KLAIM, ONLINE SYSTEM, HOST TO HOST, MOBILE JAMSYAR, dan DIGITAL GUARANTEE.
Aplikasi-aplikasi tersebut terbukti mampu mempertahankan kinerja bisnis Jamsyar di tengah pandemi. Seperti dilansir keuangan.kontan.co.id pada 21 September 2020, Direktur Utama Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo menyatakan perusahaan masih mampu membukukan volume penjaminan hingga Agustus 2020 tahun lalu senilai Rp 22,47 triliun. Adapun target volume penjamin hingga akhir tahun mencapai Rp 33,56 triliun. Nilai itu tumbuh 16,61% year on year (yoy) dibandingkan 2019 senilai Rp 28,78 triliun.
Pada ajang ini, ketua penyelenggara Digitech Award 2021 Irnanda Laksanawan menjelaskan bahwa event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Ia juga berharap bawha tujuan dari award ini untuk mendapatkan perusahaan yang unggul dan cepat menyesuaikan diri terhadap tantangan yang tidak pernah ada sebelumnya karena adanya pandemi covid-19 yang sangat mematikan.
“Kami selaku penyelenggara mengucapkan selamat kepada pemenang Digitech Award 2021. Para pemenang ini telah menerapkan penggunaan data, Artificial intelligence (AI) spesialist, dll. Selain itu, kita juga sudah berubah menjadi mega shift, termasuk stay home yang justru menjadi life style. Karena hampir perusahaan-perusahaan saat ini lebih banyak kerja di rumah, dalam arti, remote working and collaboration. Inilah standar-standar kelas dunia”, kata Irnanda.
(RB)
Comments are closed.