Rekam Proses Bisnis Berbasis Digital, PT Bukit Asam Terapkan Aplikasi CISEA dan Mister BA

ITech – Guna mencapai efisisensi bisnis secara menyeluruh dan berkelanjutan, PT Bukit Asam,Tbk kini menerapkan proses bisnis berbasis digital. Hal ini merupakan salah satu respon atas menurunnya market komiditas batubara selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Atas inisiasi ini, Bukit Asam telah menggunakan aplikasi CISEA, Mister BA dan lainnya.

Spesialis Sistem PT Bukit Asam, Ihwan Maris menyebut bahwa perusahaan sudah memanfaatkan tekonologi digital untuk proses bisnisnya.

“Hari ini kita paparkan pemanfaatan teknologi digital dalam optimalisasi proses bisnis perusahaan,” ungkap Ihwan dalam penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021 secara virtual pada Selasa (9/3).

Digital Technology & Innovation (Digitech) Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan, di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT & Innovation perusahaan terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.

Baca juga: Melalui Platform Digital TIJE, Transjakarta Tingkatkan Layanan Penumpang

Ihwan juga menjelaskan manfaat teknologi digital yang turut memengaruhi berbagai lini bisnis di Bukit Asam. Ia menyebut berbagai manfaat seperti efisiensi monitoring progress pekerjaan, pengumpulan data dan informasi, hingga potensi cost efficiency selama tahapan pertambangan.

Terkait penerapan teknologi digital, Ihwan kemudian menguraikan pengembangan aplikasi CISEA (Coorporate Information System Enterprise Application).

“Aplikasi CISEA ini mencakup beberapa menu seperti executive support – EIS, human capital management, information technology, task management, general service, BANews, dan Mister BA,” paparnya.

Adapun Mister BA (Mining System & Information Bukit Asam) merupakan aplikasi digital mining Bukit Asam yang digunakan untuk monitoring aktivitas produksi yang dapat di akses melalui jaringan internet/smartphone/ secara mobile dan merupakan salah satu penerapan dalam rangka revolusi industri 4.0 di PT Bukit Asam Tbk.

“Dengan mengimplementasikan CISEA–Mister BA, proses koordinasi monitoring proses operasi produksi menjadi lebih lebih cepat dan efektif sehingga, apabila terjadi kendala/penyimpangan dari rencana dapat segera diambil tindakan optimasi. Selain itu, CISEA – Mister BA dibangun secara mandiri oleh PTBA dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di PTBA yang berkolaborasi bersama.  Sehingga aplikasi yang dibuat ini dapat dengan mudah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bisnis perusahaan dengan biaya yang minim,” terang Ihwan.

Selain pengembangan aplikasi CISEA dan Mister BA, Bukit Asam juga menyiapkan pos digital tambang, menyelenggarakan sosialisasi penerapan teknologi, dan menyediaan program pengembangan SDM unggul.

Khusus untuk pengembangan SDM, Ihwan menyampaikan beberapa aplikasi untuk belajar mandiri maupun diskusi dan sharing pengetahuan.

“Kita juga memiliki aplikasi untuk belajar seperti BA Tutor untuk self learning, BA Pedia untuk diskusi dan sharing knowledge, dan Culture Campaign untuk penanaman nilai perusahaan,” pungkasnya.

Baca juga: Serba IT, Produk Perhutani Kini Bisa Diakses dengan Aplikasi DILAN dan Toko Perhutani

Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini di antaranya: DR. Eddy Iskandar, BSC, MSc Eng (CEO CPM Consulting (Bidang SDM, Sistem Manufaktur & Manajemen), George Erlangga, SE Ak, MM (Chairman, Indonesia Virtual Reality & Augmented Reality Asociation), Ir. Ahmad Purwono, MBA (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), Ir. Irvan Nasrun,MBA (Senior Account Manager, PT. XL Axiata Tbk, President Director, PT PLB, Director, PT Pasifik Lintas Buana). (ZA)

Baca juga: Angkasa Pura II Sukses Wujudkan Implementasi Transformasi Digital