SUCOFINDO Luncurkan Jasa Konsultasi Cyber Security di Tengah Pandemi
Jakarta, Itech- PT SUCOFINDO (Persero) meluncurkan jasa Konsultasi Cyber Security bernama SUCOFINDO Omniguard dalam acara Web Seminar (Webinar) Cyber Security. Hal ini merupakan wujud dukungan SUCOFINDO sebagai perusahaan BUMN dalam upaya transformasi digital di Indonesia.
Dalam hal ini, SUCOFINDO bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar acara tersebut dengan tema Keamanan Informasi, Data Korporasi dan Data Pribadi di Era Digital.
Direktur Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis SUCOFINDO, Rozainbahri Noor, menjelaskan bahawa di masa pandemi seperti sekarang, teknologi informasi sangat berperan dalam memberikan solusi di era kenormalan baru. Sehingga banyak organisasi, perusahaan, dan instansi harus beradaptasi melakukan transformasi digital secara cepat.
Menjawab tantangan tersebut, Rozain mengungkapkan bahwa SUCOFINDO memiliki kapabilitas dalam hal IT Security, dan IT Solution dalam meningkatkan keamanan digital bisnis perusahaan.
“SUCOFINDO sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang TIC (Testing, Inspection and Certification) dalam sistem keamanan SUCOFINDO mampu melayani pengamanan server melalui jasa SUCOFINDO Omniguard yang dijajaki bersama BSSN serta melayani Sertifikasi SNI ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi,” jelasnya.
Selanjutnya, Rozain memaparkan bahwa Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ini diperlukan suatu organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko untuk informasi dan aset sistem
“Melalui tersertifikasinya SNI ISO 27001:2013 suatu perusahaan maka menunjukkan komitmen organisasi pada keamanan informasi,” ujarnya.
Adapun pendekatan dalam membangun dan merencanakan sistem mengenai Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi SUCOFINDO dilakukan melalui model Plan, Do, Check, Act.
“Model PDCA tentunya akan menjabarkan secara komprehensif terkait sistem yang dirancang dan dijalankan dari proses awal hingga tahap evaluasi dengan kurun waktu tertentu,” ucap Rozain.
Dalam meningkatkan keamanan digital bagi pelanggan SUCOFINDO , juga ditawarkan layanan integrasi keamanan server melalui SUCOFINDO Omniguard.
“Solusi SUCOFINO Omniguard mencakup area keamanan informasi yang didefinisikan dalam ISO / IEC 27002 : 2013, standar SMKI (Sistem Manajemen Keamanan Informasi),” papar Rozain.
Terdapat 3 modul dalam SUCOFINDO Omniguard yaitu Account & Password Management, Access Control dan Command Control.
“Sehingga server ini akan memberikan keamanan dari berbagai sisi untuk melindungi aset IT perusahaan atau organisasi,” jelasnya.
Baca Juga: Hadirkan Beragam Inovasi, BPD Bali Tingkatkan Layanan Digital Banking
Baca Juga: PT PPI dan Petrokimia Gresik Kerjasama Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Pada kesempatan yang sama, Kepala BSSN Hinsa Siburian menyampaikan bahwa, Cyber security menjadi sangat penting karena fondasi dalam menjaga keamanan dan keterhubungan seluruh sistem yang kemudian kita harus membangun sistem manajemen keamanan informasi.
Hinsa Siburian kemudian menjelaskan bahwa, strategi mengamankan ruang cyber adalah dengan membagi peran para permangku kepentingan yaitu pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan komunitas. Oleh karena itu, SUCOFINDO harus dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan agar dapat menjaga dan mengamankan ruang cyber.
Baca Juga: Pertamina x Microsoft Wujudkan Percepatan Transformasi Digital
Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara, Anton Setiyawan memaparkan bahwa, supaya cyber persona kita menjadi kompetitif, menjaga diri sendiri dan juga dapat memberikan manfaat untuk bangsa kita terdapat tiga area komponen kompetensi yaitu knowledge, skills, dan attitude and value.
Direktur Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis SUCOFINDO Rozainbahri Noor berharap bahwa produk IT ini dapat menjadi dukungan terhadap keamanan data dan solusi informasi teknologi dalam bisnis pelanggan.
“Diharapkan produk IT Security dan IT Solution ini dapat mendukung pengelolaan keamanan data dan Solusi Informasi Teknologi dalam bisnis proses pelanggan termasuk kegiatan Inspeksi, Pengujian dan Sertifikasi pelanggan SUCOFINDO,” tutup Rozain.
Dalam menghadapi era industry 4.0, SUCOFINDO tak hentinya melakukan inovasi dengan salah satu jasa baru melalui pemanfaatan teknologi informasi dan yaitu jasa SPARING.
Jasa SPARING merupakan solusi sistem pemantauan kualitas air limbah secara terus menerus. Pemantauan dilakukan dalam jaringan infrastruktur dan sistem informasi yang dikembangkan PT SUCOFINDO (Persero).
Sistem ini memiliki kemampuan untuk melakukan pemantauan kualitas air limbah, dengan sistem yang terintegrasi dan sesuai dengan persyaratan teknis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK) dan telah dinyatakan lulus uji konektifitas.
Dalam upaya mendukung pelaku usaha dan industri dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, PT SUCOFINDO (Persero) melayani beberapa jasa untuk melindungi pelaku usaha dan industri dari wabah Covid-19, seperti jasa monitoring kualitas udara dan lingkungan, jasa hygiene industri dan disinfektan monitoring.
Turut hadir dalam webinar Cyber Security adalah Direktur Sumber Daya dan Pengembangan Bisnis SUCOFINDO-Rozainbahri Noor, Kepala BSSN-Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara-Anton Setiyawan, Kepala Pusat Pertahanan Siber Bainstrahan KEMHAN RI-Brigjen TNI Sarwono. (DAF/rilis)
Comments are closed.