Jakarta, Itech – Tokopedia melalui ekosistem Tokopedia Salam mencatatkan antusiasme tinggi masyarakat dalam berbelanja produk fesyen muslim secara daring. “Terlihat dari subkategori Fashion Muslim di Tokopedia yang mengalami peningkatan transaksi hampir 2x lipat belakangan ini,” ungkap Head of Category Development Tokopedia, Falah Fakhriyah.
“Baju koko pria, rompi muslim, sajadah, sarung anak dan jilbab menjadi produk dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia sepanjang 2020 dibandingkan 2019,” tambah Falah. Tazkia Hijab Store dan Zoya merupakan contoh pegiat usaha di industri fesyen muslim lokal, yang telah memanfaatkan platform digital Tokopedia demi beradaptasi sekaligus mempertahankan bisnis di tengah pandemi.
Abu Nasor Al Farobi (Robi), memulai bisnisnya pada 2014 sebagai reseller produk fesyen muslim. Robi dan istri kemudian mulai mendesain dan memproduksi sendiri produk-produknya dengan nama Tazkia Hijab Store pada 2017. Melalui Tazkia Hijab Store, Robi menjual beragam produk fesyen muslim wanita seperti tunik, blus wanita, gamis hingga perlengkapan ibadah seperti mukena. “Ratusan ribu produk yang terjual lewat Tokopedia berkontribusi terhadap hampir 50% dari total penjualan keseluruhan,” ungkap Robi.
Namun kondisi awal pandemi memukul keras usaha Robi. “Omzet kami sempat menurun drastis hingga hampir 100%,” lanjutnya. Meskipun demikian, Robi tak lantas patah semangat. “Saat ini, ada lebih dari 100 karyawan yang bergantung pada usaha ini. Karena itu, saya terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap bisa mempertahankan karyawan di tengah pandemi,” ungkap Robi.
Robi juga mulai gencar memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia demi meningkatkan penjualan. “Dengan memanfaatkan TopAds dan Bebas Ongkir, kami bisa menarik perhatian pembeli sehingga penjualan perlahan membaik. Kini transaksi meningkat lebih dari 2x lipat dibanding awal pandemi,” tambah Robi. Di tengah pandemi, Robi pun tak lupa untuk berbagi dengan sesama. Ia memproduksi serta membagikan ribuan masker dan makanan gratis di beberapa masjid di wilayah Bandung. (red)
Comments are closed.