Kampanye Kelas Pintar Dorong Siswa Wujudkan Mimpi

125

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, iTechMagz.id – Secara garis besar, study-life balance merupakan konsep penting yang mengacu pada mencari keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk belajar atau akademis dengan waktu untuk kegiatan pribadi, keluarga, dan rekreasi.

Sedangkan dalam konteks anak, study-life balance membantu menjaga kesejahteraan emosional dan mental mereka.

“Keseimbangan antara kehidupan belajar dan kehidupan pribadi itu penting. Karena menjadi seorang siswa bukanlah status melainkan sebuah fase. Fase di mana anak-anak memerlukan kebebasan untuk menjelajahi kehidupan dan menemukan apa yang mereka sukai baik di dalam maupun di luar sekolah,” papar Fernando Uffie, Founder sekaligus CEO Kelas Pintar dalam sebuah Talkshow di kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa (22/8/2023).

Namun dalam praktiknya, jumlah waktu yang harus dihabiskan para siswa untuk belajar di sekolah dan di rumah menjadi sebuah momok yang cukup serius, karena siswa menjadi lelah dan juga memerlukan lebih banyak waktu untuk menjelajahi apa yang mereka sukai di luar aspek akademis.

“Anak-anak yang mengalami tekanan berlebihan dalam belajar tanpa cukup waktu untuk beristirahat dan bermain, mungkin mengalami kelelahan fisik dan mental. Keseimbangan yang buruk tersebut dapat berdampak pada stres, kecemasan, penurunan motivasi dalam belajar, hingga depresi,” sahut Caesilia Ika W, S.Psi., M.Psi, Psikolog Pendidikan dan Konselor Anak dan Remaja pada kesempatan yang sama.

Di sisi lain, orang tua dan guru kadang-kadang tidak dapat memberikan anak-anak cukup kebebasan dan peluang untuk menjelajahi potensi-potensi lain karena mereka khawatir bahwa waktu yang dihabiskan anak-anak untuk belajar masih belum cukup untuk membuat mereka unggul dalam hidup.

Untuk itu, penting bagi anak untuk bisa belajar dengan efektif dan efisien, sehingga mereka tidak harus menghabiskan seluruh waktu mereka hanya untuk belajar.

“Ketika anak-anak dapat berhasil dalam studi mereka, maka orang tua dan guru akan membiarkan mereka menjelajahi kehidupan dengan bebas, pada saat itu dapat dikatakan bahwa mereka mencapai keseimbangan antara kehidupan belajar dan pribadi,” sambung Ellenduani Aprila, Head Of Marketing Communication Kelas Pintar.

Kelas Pintar

Adsense

Duan, begitu wanita ini akrab disapa, menambahkan bahwa dalam kondisi seperti ini, aplikasi Kelas Pintar berupaya membantu siswa untuk bisa belajar secara efektif dan efisien, sehingga bisa meminimalisir kelelahan dikarenakan waktu belajar yang berlebih.

“Kami di Kelas Pintar terus berinovasi, salah satunya adalah dengan menghadirkan antarmuka baru yang didesain untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” lanjut Duan.

Dengan pembaruan antarmuka, Kelas Pintar berharap bisa membuat proses pembelajaran di Kelas Pintar menjadi lebih efektif dan efisian, baik secara upaya maupun waktu.

“Selanjutnya adalah bagaimana kami membawa “kesenangan” para siswa ke dalam aktivitas di Kelas Pintar. Salah satunya adalah dengan meluncurkan point system, dalam upaya mendekatkan para siswa pada impian yang ingin mereka capai melalui perjalanan akademis yang lancar atau tanpa hambatan,” ujar Duan.

Point system sendiri pada prinsipnya merupakan sebuah bentuk apresiasi Kelas Pintar kepada para siswa yang melakukan perjalanan akademisnya dengan Kelas Pintar.

Para siswa akan mendapatkan poin untuk setiap aktivitas yang mereka lakukan. Selanjutnya, poin tersebut akan terlihat dalam leaderboard, dimana siswa yang berada pada posisi tertinggi di setiap bulannya akan mendapatkan hadiah untuk membantu mengeksplorasi potensinya.

“Hadiah yang kami siapkan cukup beragam, mulai dari yang terkait dengan hobi, cita-cita, hingga pengalaman hidup. Jadi, jika ada siswa yang bermimpi jadi YouTuber, Gamers, Beauty Blogger dan lain sebagainya, dapat terfasilitasi oleh Kelas Pintar. Dan puncaknya adalah paket liburan gratis di penghujung tahun ajaran,” tutup Duan.

Sebagai informasi, Kelas Pintar juga akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah untuk mengkampanyekan #StudyLifeBalance dan mengedukasi para siswa maupun stakeholder terkait akan pentingnya kesimbangan antara kehidupan belajar dengan kehidupan pribadi.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More