Market Aset Kripto Diprediksi Membaik, Setelah Lalui Masa Sulit

93

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Pekan pertama tahun 2022, investor aset kripto dikejutkan oleh beberapa kejadian besar yang berdampak pada pasar. Mulai dari kabar Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mempercepat kenaikan suku bunga acuan lebih cepat hingga gejolak di Kazakhstan.

Kejadian itu langsung membuat Bitcoin turun lebih dari 7% dan sederet altcoin juga alami kemerosotan. Namun, memasuki pekan kedua Januari 2022, market aset kripto menunjukan potensi membaik.

Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, menjelaskan kekhawatiran pelemahan pasar aset kripto sepertinya akan segera berakhir. Ada beberapa penyebabnya, salah satu yang utama adalah kemungkinan The Fed akan menunda kenaikan suka bunga.

Adsense

“Komentar dari pejabat The Fed, Jerome Powell kemungkinan menarik kembali simpati investor dan meyakinkan mereka bahwa The Fed tidak akan memprioritaskan pengurangan inflasi. Investor aset kripto pun merespon pernyataan itu dengan pergerakan positif dan memicu sejumlah cryptocurrency papan atas menandakan grafik hijau,” kata Afid, Kamis (13/1).

Afid melihat Bitcoin tidak akan turun lebih jauh lagi, dan menyebut harga terendah masih berada di bawah posisi US$ 40.680. BTC diyakini bisa alami konsolidasi, sehingga berpotensi rebound dan bullish sekitar 27 persen. “Bitcoin masih paling banyak peminatnya. Termasuk di Tokocrypto yang volume trading paling banyak di BTC. Ini memiliki potensi terlepas dari zona terendahnya dan melakukan rebound harga dalam kurun waktu yang singkat,” jelas Afid.

Sementara koin lainnya yang memiliki potensi bullish adalah BNB. Afid menjelaskan sepanjang tahun 2021 lalu, BNB berhasil menjadi aset kripto dengan kinerja paling apik. Dalam ekosistem Binance, pengguna dapat menggunakan BNB untuk menerima diskon biaya perdagangan dan mendapat benefit lainnya. “BNB berpotensi bullish karena akan ada integrasi dengan YokaiSwap ya. Di mana YokaiSwap itu sebelumnya berada di Nervos Network. Dia akan ILO (initial liquidity offering) di tanggal 13 Januari ini, dan bisa menambah harga untuk BNB,” katanya. (red)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More