Demi Perluas Jangkauan Layanan Keuangan Digital, Jalin Tingkatkan Kolaborasi Strategis

14

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, itechmagz.id – PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”), perusahaan pemroses sistem pembayaran elektronik (switching) melalui jaringan “Link” bagian dari Holding BUMN Danareksa, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam acara Forum Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreasi Indonesia (FEKDI x KKI) 2024. Sebagai Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP), Jalin berperan aktif dalam mewujudkan visi Bank Indonesia untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, melalui inovasi dan modernisasi infrastruktur digital yang aman, nyaman, serta andal.

Peluncuran BSPI 2030 oleh Bank Indonesia menandai babak baru dalam pengembangan sistem pembayaran nasional yang lebih maju, dengan berfokus pada lima inisiatif utama yakni modernisasi infrastruktur pembayaran ritel, wholesale, dan data; konsolidasi industri pembayaran nasional; inovasi dan percepatan digital; perluasan kerja sama internasional; serta pengembangan rupiah digital. Jalin melihat BSPI 2030 sejalan dengan visi The National Digital Highway, yang berperan sebagai digital enabler untuk menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan non-finansial.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyatakan bahwa BSPI 2030 membuka peluang besar bagi industri sistem pembayaran untuk mempercepat perluasan layanan Jalin kepada seluruh member “Link”. “Dengan mengoptimalkan infrastruktur sistem pembayaran digital serta berkolaborasi dengan member kami di industri perbankan dan fintech, kami tidak hanya memperkuat layanan yang ada, tetapi juga berkomitmen untuk menjangkau segmen masyarakat yang belum sepenuhnya terlayani oleh sistem keuangan digital,” ujar Ario. “Tujuan kami adalah memperluas cakupan dan memastikan lebih banyak orang dapat mengakses ekosistem keuangan digital yang inklusif.”

Kolaborasi Strategis Jalin dengan Allo Bank dan DigiAsia Bios

Di hari kedua penyelenggaraan FEKDI x KKI 2024, Jalin juga menjalin kerja sama strategis dengan Allo Bank untuk layanan Cardless Cash Withdrawal (CCW) dan switching QR domestik dalam jaringan “Link”. Allo Bank adalah anak perusahaan dari CT Corp, sebuah grup bisnis terintegrasi terkemuka yang berfokus pada konsumen di Indonesia dengan beragam usaha di layanan keuangan, media, ritel, gaya hidup dan hiburan. Kerja sama ini akan memperkuat interkonektivitas antara berbagai platform, memastikan kemudahan akses dan kenyamanan transaksi bagi pelanggan yang bertransaksi keuangan dalam ekosistem CT Corp.

Adsense

Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menyatakan, “Kemitraan dengan Jalin merupakan langkah strategis dalam memperluas layanan Allo Bank agar terkoneksi dan terinteroperabilitas dengan ekosistem keuangan yang lebih luas. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses tarik tunai tanpa kartu dengan cara yang lebih praktis dan aman melalui aplikasi mobile banking Allo Bank serta memperluas akseptasi penggunaan QRIS para nasabah.”

Pada kesempatan yang sama, Jalin juga melakukan kerja sama dengan DigiAsia Bios, Grup Embedded Fintech-as-a-Service (EFaaS) pertama di Indonesia. DigiAsia Bios memiliki komitmen untuk menjawab berbagai tantangan di bidang finansial dan memiliki empat perizinan melalui afiliasinya: Digital Payment (KasPro), P2P Lending (KreditPro), Remittances (RemitPro), dan Layanan Keuangan Digital (DigiKasLink).

Direktur Utama DigiAsia, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, menyampaikan, antusiasnya atas kerja sama ini. “Dengan dukungan infrastruktur interkoneksi dan interoperabilitas dari Jalin, kami dapat memperkuat layanan keuangan digital yang bisa digabungkan dalam ekosistem serta teknologi keuangan inovatif DigiAsia Bios seperti platform kami yang bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu di jaringan ATM Link, maupun optimasi pengelolaan uang tunai dari merchant DigiAsia Bios dengan menjembatani kesenjangan antara perbankan tradisional dan kebutuhan masyarakat yang kurang terlayani sampai ke pelosok Indonesia.”

Kerja sama strategis yang diresmikan di FEKDI 2024 ini memperkuat komitmen Jalin, Allo Bank, dan DigiAsia Bios untuk mempercepat digitalisasi layanan keuangan dan memperluas ekosistem pembayaran di Indonesia. “Sinergi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi, sekaligus membuka peluang bisnis baru yang memperkuat posisi kami di ekosistem keuangan digital.” tutup Ario.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More