itechmagz.id – Pusat Riset Geoinformatika – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset geoinformatika. Salah satunya terkait dengan penginderaan jauh optik dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi bagi intelejen.
Data satelit optik dapat digunakan untuk pengenalan obyek sasaran operasi. Seperti contoh melalui data citra dampak dari perang Rusia-Ukraina dan titik serangan pada konflik Gaza dapat terlihat. Demikian yang disampaikan Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Geoinformatika – BRIN, Udhi Catur Nugroho dalam kegiatan Sarasehan Komunitas Intelijen Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) di Jakarta pada Rabu (6/03/2024).
“Pemantauan citra satelit dapat difungsikan sebagai data awal sebelum operasi drone dilakukan,” tutur Udhi.
Udhi menyebutkan sarasehan ini diselanggarakan untuk mewujudkan kedaulatan dan keutuhan serta kepentingan lain dari NKRI. Menurutnya dalam perkembangan lingkungan strategis, terdapat kecenderungan potensi ancaman yang semakin kompleks. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pangkoopsudnas Marsdya TNI, Tedi Rizalihadi S.
“Untuk itu, intelijen Koopsudnas diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk mendeteksi dan mengantisipasi setiap bentuk ancaman, baik yang bersifat potensial maupun nyata,” ucap Udhi.
Sementara itu, Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Geoinformatika – BRIN, Joko Widodo menjelaskan terkait penggunaan data citra satelit radar untuk mendukung TNI AU. Selain data radar dapat digunakan untuk mengidentifikasi dampak kerusakan di wilayah pemukiman akibat perang, citra data radar pun dapat melihat zona penurunan tanah atau subsidence yang terjadi di Indonesia.
“Informasi ini dapat bermanfaat bagi TNI dalam menjaga keamanan infrastruktur pertahanan yang sudah dibangun serta dapat digunakan pada perencanaan penempatan alat utama sistem senjata atau alutsista TNI AU,” pungkas Joko.
Disamping itu, para Asisten Kaskoopsudnas juga mengharapkan komunikasi antara Koopsudnas TNI AU dengan Pusat Riset Geoinformatika – BRIN terus berlanjut. Mengingat bahwa riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional diperlukan untuk mendukung kebutuhan di TNI AU. Sebagai informasi kegiatan sarasehan ini dihadiri oleh para pejabat intelijen dari Makoopsudnas maupun Satuan jajaran Koopsudnas.
Comments are closed.