itechmagz.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Rapat Kerja (Raker) di awal tahun 2024 ini. Raker dihadiri oleh Kepala BSSN dan seluruh jajaran pimpinan dan staf terkait untuk membahas berbagai isu strategis terkait keamanan dan ketahanan siber nasional. Kegiatan Raker itu diselenggarakan di Aula dr. Roebiono Kertopati, Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada tanggal 16-18 Januari 2024.
Raker BSSN awal tahun ini mengusung tema Konsolidasi Pengamanan Siber Dalam Rangka Mendukung Implementasi Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 Tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menekankan pentingnya agenda Raker ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan BSSN kepada stakeholder dan masyarakat.
“Raker ini sangat penting dan urgen, kita bahas untuk mengonsolidasikan berbagai bentuk dukungan nyata yang akan kita lakukan sesuai tugas dan fungsi BSSN,” ucap Hinsa.
Raker ini membahas berbagi agenda penting, termasuk evaluasi capaian dan rencana pelaksanaan kegiatan di tahun 2024 yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja di BSSN.
Raker BSSN awal tahun ini mengundang Ignasius Jonan (Mantan Menteri ESDM/Mantan Menhub/Mantan Dirut PT KAI) dalam diskusi kinerja dengan tema” Leading Transformation in Digital Era for Badan Siber dan Sandi Negara. Kegiatan diskusi kinerja ini dilaksanakan pada Rabu (17/01/2024) dan diikuti oleh seluruh pegawai baik secara daring maupun luring.
Kepala BSSN mengharapkan melalui kegiatan rapat kerja ini, dapat menghasilkan ide, gagasan, dan keputusan yang strategis guna meningkatkan peran BSSN dalam mengamankan ruang siber nasional khususnya terkait percepatan transformasi digital dan peningkatan keterpaduan layanan digital.
“Saya mengajak kita semua untuk membangkitkan semangat dan berani berinovasi serta fokus untuk menyukseskan agenda nasional tersebut. Bersama-sama, kita bisa mengidentifikasi peluang baru, mengatasi hambatan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan organisasi kita,” kata Hinsa.
Pada kesempatan itu Kepala BSSN kembali menegaskan pentingnya netralitas kita sebagai ASN, terutama dalam konteks tahun politik ini. Kita harus menjaga integritas dan independensi kita sebagai penjaga keamanan siber negara. Keputusan dan tindakan kita harus didasarkan pada profesionalisme dan kepentingan nasional tanpa memihak pada kepentingan politik tertentu. Untuk itu, keberlanjutan netralitas ASN menjadi prinsip utama yang harus kita junjung tinggi.
Comments are closed.