iTechMagz.id – Platform SATUSEHAT milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah berhasil mendapatkan ISO 27001:2013. Dengan demikian platform tersebut telah resmi diakui secara internasional oleh 100 negara.
Sertifikat ISO 27001:2013 atas platform SATUSEHAT diserahkan langsung oleh PT CBQA Global Indonesia kepada Pusdatin-Digital Transformation Office (DTO). Platform itu mengintegrasikan suatu big data yang dibutuhkan untuk layanan kesehatan.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha melalui keterangan resminya Kamis (03/08/2023) mengatakan platform SATUSEHAT merupakan salah satu wujud transformasi sistem kesehatan di bidang teknologi kesehatan.
“Kita integrasikan antara data-data pasien di rumah sakit, di Puskesmas, di klinik, dan di laboratorium kesehatan masyarakat, sehingga pasien bisa dengan mudah mengakses riwayat kesehatanya di fasilitas kesehatan yang berbeda,” kata Kunta.
ISO 27001 ini menunjukkan bahwa secara manajemen dari pengelolaan dan pengamanan platform SATUSEHAT sudah berstandar Internasional. Hal ini, menurutnya, satu langkah besar untuk menunjukkan bahwa SATUSEHAT sudah aman.
“Kita tetap harus melakukan terus-menerus evaluasi dan juga perbaikan-perbaikan sehingga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat itu tercipta, dan kondisi kalau ada sesuatu yang merugikan itu bisa kita kendalikan,” kata Kunta.
Direktur PT CBQA Global Indonesia Anwar Siregar menjelaskan platform SATUSEHAT ini sudah aman dan bisa diakses baik nasional maupun internasional.
Harapannya platform SATUSEHAT ini menjawab kebutuhan masyarakat terkait bagaimana rekam medis mereka bisa diakses kapanpun dan di manapun, serta masyarakat merasa data mereka betul-betul terjamin keamanannya.
ISO 27001:2013 ini bukan tahapan akhir dan bukan menunjukkan semuanya baik-baik saja, melainkan hal ini sebagai langkah awal menuju pengamanan yang lebih baik lagi.
“Sertifikat ISO 27001:2013 yang diperoleh Kemenkes ini tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga diakui di 100 negara. Kami mengucapkan selamat atas tersertifikasinya platform SATUSEHAT dengan ISO 27001:2013,” kata Anwar.
Chief DTO Kemenkes Setiaji mengatakan sertifikasi tersebut memastikan bahwa pengelolaan data dan pengamanan data yang ada di platform SATUSEHAT telah menggunakan standar yang diakui secara internasional.
Dalam proses mendapatkan ISO 27001 dilakukan penyusunan mulai dari perencanaan, asesmen, dan review. Setelah melalui proses tersebut telah dinyatakan bahwa platform SATUSEHAT milik Kemenkes telah lulus mendapatkan sertifikat ISO 27001.
“Penting bagi kita, pertama, menginformasikan ke masyarakat bahwa platform SATUSEHAT sudah mengikuti standar prosedur keamanan yang baik. Juga pentingnya informasi data yang bisa diakses melalui SATUSEHAT,” katanya.
11 Ribu Fasilitas Kesehatan Diintegrasikan
Setiadji mengatakan saat ini sudah sekitar 150 fasilitas kesehatan yang secara live mengirimkan datanya dan sudah disajikan ke dalam dashboard SATUSEHAT.
“Kemenkes berkomitmen mengintegrasikan data 11 ribu fasilitas kesehatan. Pada dashboard, berisikan data-data pelayanan kesehatan sehingga pemerintah daerah maupun fasilitas kesehatan bisa mengakses data tersebut,” kata Setiadji.
Seperti halnya pada saat COVID-19 Indonesia punya dashboard data vaksin yang bisa diakses bersama-sama. Untuk mengamankan data-data platform SATUSEHAT, tahun ini Kemenkes telah melakukan inisiasi untuk mensertifikasi platform tersebut menggunakan ISO 27001.
Comments are closed.