iTechMagz.id – Kinerja PaninBank Semester I Tahun 2023 mencatat laba bersih sebesar Rp. 2,10 triliun, meningkat 30,89% dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp. 1,60 triliun.
Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo dalam keterangan resminya Rabu (26/07/2023) mengatakan peningkatan laba tersebut didukung Fee Based Income yang naik 47,94% menjadi Rp. 1,68 triliun. Kenaikan Fee Based Income terutama berupa pendapatan dari transaksi Surat Berharga dan Recovery.
Beban Operasional lain mengalami penurunan sebesar 7,31%, menjadi Rp. 3,84 triliun.Total kredit yang diberikan sebesar Rp. 138,96 triliun, naik 1,44% dari posisi Desember 2022 sebesar Rp. 136,99 triliun. Peningkatan kredit tersebut terutama pada segmen Komersial, sejalan dengan pulihnya permintaan kredit di sektor ini.
PaninBank berhasil meningkatkan penjualan kredit komersial melalui kantor-kantor cabang untuk mendukung pengembangan usaha nasabah yang mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Dana Pihak Ketiga menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan sebesar 1,77% menjadi Rp. 144,35 triliun, dengan peningkatan terbesar pada Tabungan yang naik 3,70% menjadi Rp. 52,85 triliun.
Peningkatan Tabungan menunjukkan keberhasilan Bank untuk meningkatkan porsi dana murah dengan mendorong pertumbuhan CASA yang kini mencapai 48,34% dari posisi Desember 2022 sebesar 47,07%. Jumlah ekuitas terus ditingkatkan dan telah mencapai Rp. 49,51 triliun, meningkat 4,45% dari posisi akhir tahun 2022, sehingga CAR juga meningkat menjadi sebesar 32,89%. Pertumbuhan CASA ini merupakan bukti dari upaya berkelanjutan yang dilakukan dengan menghadirkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, secara mudah, aman, dan menguntungkan.
PaninBank terus mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience, untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Nasabah PaninBank kini bisa melakukan beragam aktivitas perbankan melalui layanan elektronik banking yang terus dikembangkan.
Comments are closed.