Itechmagz – Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM yang didirikan pada tahun 1999 ini pada awalnya didirikan untuk mencegah krisis moneter. Namun kini sudah digitalisasi pelayanan.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan bahwa digitalisasi sangat krusial dalam membantu jalannya bisnis. Terutama bagi perusahaan yang memiliki jangkauan luas dan jumlah nasabah yang besar seperti PNM.
“Ada lebih dari 14 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia dari mulai perkotaan, pelosok sampai wilayah 3T. Kita tidak akan bisa menjangkau mereka semua jika masih dengan cara manual, harus digitalisasi yang diperkuat dengan infrastruktur komprehenusif,” katanya.
PNM memiliki visi menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK) yang berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Salah satu aktivitas usaha PNM adalah PNM MEKAAR (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Ini merupakan layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan karakteristik pendapatan kurang dari Rp800 ribu per bulan, kelompok perempuan prasejahtera, tanggung renteng, pertemuan kelompok mingguan, usaha produktif, pinjaman sebesar Rp2juta sampai Rp10juta dan tanpa jaminan.
Sunar mengatakan bahwa digitalisasi sangat krusial dalam membantu jalannya bisnis. Terutama bagi perusahaan yang memiliki jangkauan luas dan jumlah nasabah yang besar seperti PNM. “Ada lebih dari 14 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia dari mulai perkotaan, pelosok sampai wilayah 3T. Kita tidak akan bisa menjangkau mereka semua jika masih dengan cara manual, harus digitalisasi yang diperkuat dengan infrastruktur komprehensif,” papar Direktur Operasional PNM.
Perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp12,06 T ini melakukan transformasi digital untuk kemudahan akses pembiayaan bagi nasabah ultra mikro melalui aplikasi PNM Digi. Tidak hanya untuk memberikan layanan produk, aplikasi PNM Digi juga menghadirkan fitur lain yang berguna bagi usaha nasabah, di antaranya fitur pencatatan dan pembukuan keuangan usaha, fitur belanja dengan harga lebih terjangkau di Warung Mekaar, payment gateway, dan masih banyak lagi.
Sunar meyakini bahwa perubahan yang telah dilakukan oleh PNM inilah yang membawa PNM sukses mendapatkan penghargaan dan apresiasi pada ajang Digitech Award 2023. Apalagi dengan karakteristik nasabah ultra mikro yaitu ibu-ibu prasejahtera yang masih memiliki keterbatasan dalam pemahaman dan penggunaan teknologi. Namun, PNM bisa membuktikan bahwa transformasi selalu bisa dilakukan jika didukung dengan semangat juang.
“Aplikasi PNM Digi dikembangkan se-simple mungkin agar mudah dioperasikan oleh ibu-ibu. Karena ini bagian dari komitmen PNM untuk membantu nasabah ultra mikro melek digital dan bisa segera naik kelas,” terangnya.
Kepala Divisi Teknologi & Informasi PNM, Sutanto dalam penjurian Digitech Award 2023 (9/3/2023) mengatakan, sebelumnya pada tahun 2015 sampai 2020, segala bentuk pencatatan hingga penginputan masih dilakukan secara manual (by paper) sehingga kemungkinan terjadinya kehilangan serta kerusakan data nasabah sangat tinggi dan dinilai kurang efektif mengingat jumlah nasabah yang banyak.
Demi mengatasi masalah tersebut, PNM melakukan digitalisasi usaha Mekaar di tahun 2020 sampai saat ini.
“Sejak tahun 2020 sampai saat ini, kami memiliki “MekDi” (Mekaar Digi), yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas bisnis Mekaar,” ujar Sutanto.
Sutanto mengatakan, PNM juga memiliki aktivitas usaha PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang merupakan layanan pembiayaan lanjutan atau naik kelas untuk pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dengan karakteristik pembiayaan Rp10 juta sampai Rp50 juta, pertemuan kelompok bulanan, usaha produktif serta pembayaran angsuran bulanan.
“Untuk digitalisasi Usaha ULaMM, kami memiliki Marketline Pantas, yaitu aplikasi web base yang digunakan untuk melakukan aktivitas bisnis ULaMM, lalu ada aplikasi yang digunakan untuk melakukan pertemuan kelompok bulanan dan pembayaran angsuran dapat dilakukan melalui minimarket, bank BNI, ATM bersama, Pos Indonesia hingga Pegadaian,” kata Sutanto.
Dalam upaya membangun digital culture di Perusahaan, Sutanto menyebut PNM sudah ada training, workshop, pendidikan dan sertifikasi terkait industri 4.0 di seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) dari masing-masing divisi perusahaan.
“PNM juga memiliki Super Apps, yaitu PNM Digi Nasabah dan PNM Digi Karyawan,” katanya.
Sutanto melanjutkan, PNM Digi Nasabah adalah onestop mobile apps yang dikembangkan untuk mendukung ekosistem digital PNM dalam memberikan layanan produk dan kebutuhan lain kepada nasabah.
PNM Sabet Tiga Penghargaan Digitech Award 2023
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro terus melakukan transformasi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya dengan memaksimalkan infrastruktur teknologi dan digitalisasi secara kontinyu. Komitmen PNM tersebut mendapatkan apresiasi pada ajang Digital Technologi & Innovation Award 2023 pada Rabu, 29 Maret 2023 di Hotel Mulia, Jakarta.
Dalam penghargaan ini, PT Permodalan Nasional Madani memborong tiga penghargaan sekaligus untuk kategori The Best ICT Business Strategy, The Best IT Planning & Project Portofolio, dan The Best Chief Information Technology Officer of The Year untuk Direktur Operasional PT Permodalan Nasional Madani, Sunar Basuki.
Penghargaan ini diraih karena PNM sebagai perusahaan pembiayaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro terus melakukan transformasi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya dengan memaksimalkan infrastruktur teknologi dan digitalisasi secara kontinyu.
PNM Siap Kembangkan Potensi Metaverse dan Portal Belajar Karyawan Digital
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kompetensi karyawan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan sebuah portal belajar interaktif untuk mendukung pekerjaan. Learning Management System (LMS) Satu di Angkasa adalah sistem pembelajaran mandiri bagi karyawan PNM melalui journey pembelajaran dengan menampilkan media pembelajaran berupa video, modul, e-book, dan kuis yang berbasis aplikasi dan website.
Mengusung konsep virtual yang trendy dan menyenangkan, LMS tersebut dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Pengguna LMS akan merasakan sensasi belajar seperti bermain game dengan menyelesaikan tema tertentu untuk bisa melanjutkan ke level selanjutnya dan mendapatkan skor serta ranking atau yang dikenal dengan konsep gamification.
Menurut Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, proses belajar memang harus dibangun secara menyenangkan. Apalagi saat ini karyawan PNM didominasi oleh generasi z yang lekat dengan teknologi digital. Ia semakin yakin pentingnya portal belajar interaktif sebagai komitmen untuk menuju bonus demografi di tahun 2030. “Sudah bukan zamannya lagi belajar dengan teks book, harus dibuat interaktif. Karyawan yang happy belajar punya potensi karir lebih baik, jadi bisa berkontribusi lebih untuk ekonomi Indonesia,” papar Arief dalam Kick Off Learning Management System secara hybrid di Ballroom Menara PNM, Zoom, dan Metaverse (17/2).
Di dalam Kick off LMS Satu di Angkasa, juga dikenalkan teknologi pembelajaran interaktif yaitu menggunakan Metaverse. Pembelajaran melalui Metaverse merupakan metode future learning yang akan membantu Insan PNM belajar secara lebih menyenangkan melalui interaksi yang diwujudkan dalam dunia virtual dan karyawan PNM bebas memilih avatar yang sediakan untuk menjelajahi pembelajaran baik itu materi, video yang bisa diakses di dunia virtual Metaverse yang disediakan oleh PNM.
“Kami di manajamen berharap pembelajaran dengan creative learning menumbuhkan minat karyawan untuk meningkatkan kapabilitas, kompetensi dan karakter agar menjadi Insan BUMN dengan versi terbaik,” tambahnya.
Selain itu, PNM juga meluncurkan program Podcast untuk mendukung soft skill karyawan agar tangguh dan bijak dalam menyikapi segala permasalahan di kehidupan dan di pekerjaan. Dua program Podcast unggulan PNM yaitu Ruang Berbagi Ilmu untuk Karyawan (RUBIK) dan Kisah Manis & Inspiratif (KAMIS). “Tahun ini adalah tahunnya creative learning bagi Insan PNM. Silakan dimanfaatkan semaksimal mungkin,” tutup Direktur Utama PNM.
Sebagai informasi, hingga 31 Januari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.
Comments are closed.