Laba Bersih Pertamina Hulu Rokan Tahun 2022 Meningkat 254,3%

152

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.idPT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sepanjang tahun 2022 membukukan laba bersih sebesar USD1,752 miliar atau lebih tinggi 254,3 persen dari target laba dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2022 sebesar USD 689 juta.

“Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja tim yang solid untuk meningkatkan produktivitas dengan cara-cara yang efisien, pencapaian produksi mampu melebihi target di tahun 2022. Ini membuktikan efektivitas strategi yang dijalankan untuk mencapai produksi migas dapat diandalkan untuk keberlanjutan produksi migas di masa mendatang,” kata Direktur Utama PHR, Jaffee A. Suardin di Jakarta, Kamis (11/05/2023).

Di tahun kedua operasional pasca transisi, PHR WK Rokan sempat mencapai titik tertinggi produksi mencapai 164,99 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). PHR juga melesat dalam melakukan pengeboran. Tercatat sejak alih kelola hingga April 2023, berhasil melakukan pengeboran lebih dari 660 sumur baru. Selain itu, berhasil memperpendek siklus waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put on Production (PoP). Produksi WK Rokan ini menyumbangkan seperempat produksi minyak nasional dan 100 persen minyak yang dihasilkan untuk konsumsi kilang domestik.

Adsense

“PHR berhasil merespons beragam tantangan bisnis yang terjadi di sepanjang tahun 2022. Sebagai salah satu tulang punggung migas nasional, kami terus menjaga keberlanjutan produksi migas yang didukung rencana kerja yang bertumbuh serta memelihara kehandalan aset sumur dan fasilitas produksi existing,” lanjutnya.

PHR optimis akan terus menunjukkan kinerja terbaiknya dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja. Pencapaian ini ditempuh melalui pengeboran sumur baru, workover, optimasi teknologi injeksi air dan uap, pengembangan teknologi Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) dan potensi Migas Non Konvesional (MNK), inovasi dan optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam mendukung tercapainya operasi yang selamat, andal dan efisien.

PHR juga mencatat kontribusi kepada negara sebagai modal pembangunan berupa Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp29,05 triliun dan Pajak yang terdiri dari Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Daerah sebesar Rp10,1 triliun di tahun 2022. Secara aktif, PHR juga turut menggerakkan perekonomian nasional dengan mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa dan gabungan barang dan jasa, TKDN PHR pada tahun 2022 mencapai 73.8 persen dari target minimal 60 persen. Ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan manfaat hasil migas bagi rakyat Indonesia, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional dan target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More