Darmawan Prasodjo: Digitalisasi Kunci Keberhasilan PLN Hadapi Covid-19

Jakarta, ItechMagz – Majalah Itech menggelar ajang penganugerahan bergengsi Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2023 yang diadakan di Hotel Mulia Jakarta pada Rabu (29/3/2023). Ajang ini menjadi ajang apresiasi bagi para tokoh hingga perusahaan yang telah menjadi penggerak transformasi digital di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital nasional.

Dalam ajang ini, PT PLN (Persero) Dalam ajang ini, PLN berhasil meraih 4 penghargaan untuk kategori The Best IT Governance & The Best Digital Workplace 2023, The Best IT Leadership 2023, The Best CEO For Corporate Digital Transformation Of The Year 2023 yang diterima  oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, serta The Greatest Champions Of Digital Transformation & Innovation Of The Year 2023.

Dalam sesi Winner Talk Digitech Award 2023, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN adalah perusahaan yang besar dengan 85 juta pelanggan, 200 ribu pegawai, serta 1000 kantor di seluruh Indonesia.

“Jadi bisa dikatakan seluruh rakyat Indonesia itu adalah customer dari PLN, itulah mengapa PLN harus melayani customer ini dengan lebih baik lagi,” ujarnya.

Darmawan menjelaskan, sewaktu menghadapi Covid-19, banyak ahli memprediksi di tengah kondisi Covid-19 demand menurun drastis PLN akan dalam menghadapi kondisi kesulitan keuangan.

“Tapi faktanya dalam kondisi covid-19 PLN mencetak kinerja keuangan terbaik dalam sepanjang sejarah,” kata Darmawan.

Selain itu, lanjut Darmawan, selama Covid-19, PLN berhasil membayar hutang sebesar Rp62,5 Triliun sehingga pinjaman pokok PLN berkurang Rp41 Triliun.

“Dalam kondisi itu tentu saja kami melakukan banyak akrobat yaitu transformasi,” ujarnya.

Darmawan menyebut PLN melakukan transformasi dengan bangun 4 pilar, yaitu Green, Lean, Innovative  dan Customer Focused.

“Apa yang kami lakukan? pertama kali kami melakukan digitalisasi. Jadi Digitalisasi ini adalah kunci keberhasilan kami, kami lakukan digitalisasi terhadap pembangkit listrik, kami melakukan digitalisasi terhadap transmission, kami melakukan digitalisasi terhadap sistem distribusi, kami melakukan digitalisasi terhadap sistem pelayanan pelanggan, digitalisasi sistem keuangan, melakukan digitalisasi sistem pengadaan kami, dan digitalisasi banyak hal lainnya,” papar Darmawan.

Darmawan memberi contoh digitalisasi, sebelumnya aplikasi milik PLN hanya memiliki 500 ribu pengguna dengan rating 2,5. Penyebabnya kata Darmawan, proses di dalam aplikasi tersebut berbelit-belit dan tidak efisien.

“Setelah kami perbaiki, kami sederhanakan prosesnya, setelah kami bangun aplikasi PLN Mobile yang baru, yang bahkan jika ada komplain dari customer dan tidak ada respon dari divisi terkait maka akan langsung masuk ke handphone milik saya, sehingga saya bisa langsung menindaklanjuti komplain tersebut. Dengan berbagai hal yang kami lakukan di PLN Mobile, kami memiliki 38 juta pengguna dengan rating mencapai 4,9 saat ini,” lanjutnya.

Darmawan juga menyebut transformasi dan inovasi digital terus dilakukan sepanjang rantai bisnis PLN.

“PLN akan terus berkomitmen secara penuh terhadap lingkungan dan transisi energi untuk masa depan Indonesia,” kata Darmawan.