Transformasi Digital yang Agile Dorong Kinerja Jasa Raharja
Jakarta, Itechmagz.id – PT Jasa Rahaja sebagai bagian dari BUMN asuransi berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital. Transformasi digital dan inovasi yang dilakukan tersebut mampu meningkatkan kinerja perusahaan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dan masif.
Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT Jasa Raharja, Dwi Sasono memaparkan dalam presentasinya saat penjurian Digital Technology & Innovation Award 2023, pada Selasa (14/03/23) bahwa Jasa Raharja terus melakukan upaya transformasi digital untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat saat ini dan salah satu keberhasilan Jasa Raharja mempertahankan eksistensi dalam industri asuransi nasional, adalah dengan terus berupaya menghadirkan berbagai terobosan inovasi digital.
“Digitalisasi proses bisnis adalah salah satu concern kami dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ungkap Dwi.
Perusahaan yang memiliki visi “Menjadi Perusahaan Terpercaya dalam Memberikan Perlindungan Dasar Terhadap Risiko Kecelakaan dan Pelayanan yang Terbaik” ini telah meluncurkan beragam aplikasi untuk mendukung transformasi dan inovasi digital perusahan. Salah satunya, JR Care yang menjadi tanda transformsi digital dalam pembayaran pembiayaan di rumah sakit.
Tak hanya itu, Jasa Raharja juga memiliki Aplikasi JRku. Aplikasi ini memberikan informasi dan kemudahan layanan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964.
Aplikasi JRku juga sudah bekerja sama dengan instansi lain, seperti Korlantas Polri dalam sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Melalui kerja sama tersebut, pelanggaran lalu lintas dapat terpantau oleh sistem ETLE. Informasi pelanggaran dan notifikasinya pun dapat dilihat secara real-time melalui aplikasi JRku.
Selain itu, aplikasi JRku juga dapat digunakan untuk beberapa aktivitas lain. Aktivitas ini meliputi memberikan santunan online, mengetahui kondisi lalu lintas melalui fitur Jalanku, melakukan pembayaran program perlindungan kendaraan umum, dan mengecek Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLJJ). Aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengecek jaminan keamanan pembayaran secara online, uang elektronik dengan fitur Finpay Mobile, dan kendaraan user yang terintegrasi dengan sistem ETLE.
“Dari sisi pelayanan secara teknologi yang kita terapkan ini, semuanya sudah terintegrasi. Jasa Raharja juga memiliki sistem DASI-JR atau Data Korporasi Jasa Raharja (DASI-JR) yang bisa menghimpun ribuan kasus kecelakaan lalu lintas atas pelaporan bekerja sama dengan aparat kepolisian dari 17 kabupaten/kota di daerah setempat,” ungkap Dwi.
Dengan transformasi digital tersebut, kinerja pelayanan Jasa Raharja semakin tepat dan cepat. Peningkatan kinerja layanan tersebut, tentu tak lepas dari komitmen perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur teknologi dibarengi dengan integrasi antar lembaga yang membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan. Hal tersebut dapat dilihat dari efektivitas waktu dalam merespos setiap peristiwa di lapangan, khususnya terkait peristiwa kecelakaan.
Selain itu, untuk mitigasi kecelakaan di jalan, Jasa Raharja juga telah melakukan inovasi melalui teknologi dengan memasang titik kecelakan di layanan google maps.
Dalam penjurian tersebut Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT Jasa Raharja, Dwi Sasono turut didampingi oleh Kepala Urusan Infrastruktur dan Layanan TI, Wilson F. Hutagaol.
Comments are closed.