itechmagz.id – PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia menyambut baik adanya program bantuan pembelian electric vehicle (EV) yang rencana nya akan mulai diberlakukan pada tanggal 20 Maret 2023 mendatang.
“Tentunya, kami menyambut baik dukungan dari Pemerintah dalam rangka percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya membantu produsen kendaran listrik saja, namun masyarakat sebagai konsumen juga turut merasa terbantu karena bisa mendapatkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau, dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan minat dan daya tarik masyarakat untuk membeli kendaraan listrik dan juga memberikan dorongan positif bagi industri kendaraan listrik di Indonesia.” Ujar Bernardi Djumiril selaku Direktur Utama WIMA dalam keterangan resminya, Rabu (08/03/2023).
Jenis kendaraan yang akan dimasukkan dalam program insentif ini dengan ketentuan telah memenuhi TKDN 40%, dan untuk nilai TKDN GESITS saat ini sudah mencapai 46,73% artinya GESITS masuk dalam kualifikasi kendaraan listrik roda dua yang akan mendapat insentif.
Kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan, diantaranya lebih efesien dan juga ramah lingkungan, Selain itu, saat ini GESITS sudah memiliki lebih dari 70 jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan begitu dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pembelian, servis, hingga suku cadang atau spare part di dealer resmi GESITS. Dengan begitu, GESITS tidak hanya siap dalam menyediakan unit saja, namun GESITS juga akan memastikan konsumen di seluruh Indonesia mendapatkan produk dan layanan terbaik dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan.
Harapannya, dengan diberlakukannya program pemberian insentif tersebut, harga kendaraan listrik akan menjadi lebih terjangkau. Selain itu WIMA juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk baru yang berkualitas, sehingga bisa memberi berbagai alternatif pilihan kepada masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. Dengan begitu diharapkan mendukung kemandirian energi nasional, dan net zero emisi pada tahun 2060.
Comments are closed.