Jadi Pilihan Utama Masyarakat Kalteng, Bank Kalteng Terus Perhatikan Aspek Digitalisasi

931

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechMagz.id – Sebagai bank yang terpercaya di Kalimantan Tengah, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah atau Bank Kalteng yang telah berdiri sejak tahun 1961 ini memiliki visi “Bank Pilihan Utama dan Kebanggaan Masyarakat Kalimantan Tengah”. Demi mewujudkan visi tersebut, salah satu aspek yang diperhatikan adalah transformasi digital.

Dalam perjalanan transformasi digitalnya, Bank Kalteng sangat memperhatikan salah satu aspek transformasi digital, yaitu Customer Experience. Customer Experience Bank Kalteng sendiri terdiri dari tiga pilar utama.

“Yang pertama adalah Interface, ini bagian dari Customer Experience yang berhubungan langsung dengan nasabah berupa aplikasi yang dapat diakses oleh nasabah untuk melakukan transaksi keuangan. Lalu yang kedua adalah Relationship, ini adalah pilar yang diperlukan untuk meningkatkan akuisisi dan retensi nasabah Bank Kalteng dengan menerapkan Customer Relationship Management (CRM) yang baik tentunya hasil yang diharapkan adalah Bank Kalteng menjadi pilihan utama masyarakat Kalimantan Tengah dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka,” kata Direktur Keuangan Operasional & Teknologi Informasi Bank Kalteng, Ahmad Selanorwanda dalam penjurian Digitech Award 2023 secara online pada Kamis (2/3/2023).

Dan yang ketiga, lanjut Ahmad, adalah Layanan, dengan segmen nasabah yang tersebar dari nasabah umum perorangan, nasabah korporasi sampai dengan nasabah terbesar yaitu nasabah Pemda, Bank Kalteng melakukan pengembangan layanan dengan ruang lingkup yang cukup luas untuk memenuhi kebutuhan masing-masing segmen tersebut.

Bank Kalteng dalam penjurian Digitech Award 2023.
Bank Kalteng dalam penjurian Digitech Award 2023.

Ahmad mengatakan, teknologi yang digunakan Bank Kalteng diantaranya Manage Services Core Banking System & Switching System, Disaster Recovery Center for Surrounding Apps on Cloud, SNAP BI, FDS, Middleware, Security Operation Centre (SOC), Firewall (Firewall Analyzer dan Firewall Manager), Virtual Server, IT Service Management (ITSM), Antivirus End Point, Cardless, RTGS, SKNBI, QRIS, BI FAST.

“Selain itu, aspek yang juga sangat diperhatikan oleh Bank Kalteng dalam bertransformasi digital adalah Operational Excellence, yaitu dengan upaya untuk meningkatkan proses bisnis internal Bank Kalteng melalui digitalisasi,” ujar Ahmad.

Adsense

Dalam hal ini, Ahmad mengatakan terdapat lima pilar yang ditetapkan, yaitu Paperless Office Operation, Digitalisasi Layanan, Open Banking, Infrastruktur Digital dan Network & Security.

“Selain itu kami juga melakukan inovasi pengembangan  produk dan aktivitas baru, yang pertama Perantara Pedagang Efek-Efek Bersifat Utang dan Sukuk (PPE-EBUS) dimana kami melakukan kegiatan usaha jual beli Efek bersifat utang dan sukuk untuk kepentingan sendiri dan/atau nasabahnya,” kata Ahmad.

Ahmad melanjutkan, inovasi yang kedua adalah Online Sales Channel (OSC), ini aplikasi yang digunakan oleh nasabah untuk melakukan pengajuan kredit sampai dengan pemberitahuan persetujuan kepada nasabah untuk penjadwalan akad kredit. Lalu yang ketiga ialah QRIS pada Betang Mobile, ini adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia pada Mobile Banking Bank Kalteng.

“Yang keempat adalah BI FAST, dimana kami melakukan penambahan channel BI Fast pada CMS & sistem teller Bank Kalteng. Lalu yang kelima ialah SNAP BI, ini merupakan standar nasional yang ditetapkan BI atas seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi interkoneksi antar aplikasi secara terbuka dalam pemrosesan transaksi pembayaran. Dan yang terakhir adalah Sekuritisasi Aset, yang merupakan proses transformasi suatu aset ke dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) yang dinilai lebih likuid dan dapat diperjualbelikan,” kata Ahmad.

Sebagai informasi, Digital Technology & Innovation Award (Digitech Award) adalah kegiatan corporate rating (Award) di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk menghadirkan inisiatif transformasi & inovasi digital terbaik di kelasnya, seperti menciptakan cara baru dalam mengoperasikan dan mengembangkan bisnis melalui cloud, seluler, big data/AI, rantai blok, atau penggunaan teknologi pendukung lainnya. Majalah Itech Magz sendiri telah mengadakan award tahunan Digital Technology & Innovation Award ini sejak 2016.

Dewan juri yang hadir dan menilai dalam penjurian kali ini diantaranya George Erlangga, SE Ak,MM., Wira Perdana, BSC, MSC, Ir. Ashwin Sasongko, MSc, PhD, dan Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More