BUMN Semen Lakukan Terobosan Inovasi untuk Dekarbonisasi

129

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.idTerobosan inovasi sebagai upaya dekarbonisasi (penyerapan CO2) dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), melalui budidaya mikroalga di area pabrik Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

“Budidaya mikroalga di Pabrik Cilacap merupakan terobosan inovasi yang menjadi bukti kontribusi SIG dalam upaya dekarbonisasi,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (16/1/2023).

Corporate Secretari SIG menjelaskan, mikroalga memiliki kemampuan melakukan fotosintesis dengan CO2 dan menghasilkan oksigen, sehingga dikenal sebagai salah satu penyumbang oksigen di dunia.

Budidaya mikroalga di Pabrik Cilacap itu merupakan sinergi antara SBI dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Matching Fund Dikti sejak 2021. Dala, hal ini, Pusat Studi Energi UGM, melalui Center Of Excellence for Microalgae Biorefinery, menyuplai bibit alga untuk dibudidayakan di lahan dan fasilitas infrastruktur yang disediakan oleh SBI.

“Selain itu, SBI juga turut menyediakan sumber daya manusia dan bersama dengan Matching Fund Dikti memberikan dukungan dana untuk menyukseskan prgram budidaya mikroalga ini,” kata dia.

Lebih lanjut Vita menjelaskan, budidaya mikroalga dilakukan melalui sistem kultivasi kolam terbuka dengan menggunakan sistem bubbling karena untuk menyerap lebih banyak CO2.

Adsense

Pada tahap pertama, budidaya mikroalga dilakukan di Rumah Alga seluas 180 meter persebi (m2) dengan kapasitas 10.000 liter dan di lahan seluas 252 m2 dengan kapasitas 15.000 liter.

Pengembangan terus dilakukan dengan penyiapan lahan untuk tahap kedua seluas 525 m2 yang diharapkan akan mencapai kapasitas hingga 100.000 liter, sehingga total lahan untuk rumah mikroalga seluas 957 m2.

“Melihat dari sisi ekonomis, selain untuk dekarbonisasi, pengambangan mikroalga kedepannya diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pengembangan ekonomi masyarakat,” tutur Vita.

Direktur Center Of Excellence for Microalgae Biorefinery Pusat Studi Energi UGM, Arief Budiman, mengapresiasi inisiatif pengembangan budidaya mikroalga sebagai bukti komitmen dan langkah nyata Perusahaan dalam menurunkan emisi CO2.

“Ini merupakan terobosan yang sangat bagus dalam dunia industri, khususnya industri semen seperti SBI, dengan memanfaatkan mikroalga untuk menyerap CO2 (karbondioksida) di lingkungan operasional perusahaan,” ujar Arief Budiman menandaskan.

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More