Akulaku Kumpulkan $200 Juta dari Bank Terbesar di Jepang
Jakarta, Itech- Fintech Akulaku yang berbasis di Jakarta telah mengumpulkan $200 juta dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), bank terbesar di Jepang. Ini adalah bagian dari investasi strategis, dengan startup dan MUFG berencana untuk berekspansi ke pasar dan produk baru bersama-sama pada tahun 2023 seperti yang dilansir dari techcrunch.com pada Jumat (30/12).
Awal tahun ini, Akulaku mendapatkan pendanaan sebesar $100 juta dari Siam Commercial Bank sebagai bagian dari investasi strategis lainnya. Pendukung lainnya termasuk Ant Group (Akulaku meluncurkan kemitraan BNPL awal tahun ini dengan Alipay+).
Akulaku, yang beroperasi di Filipina dan Malaysia selain Indonesia, menawarkan kartu kredit virtual dan platform belanja cicilan, serta platform investasi dan neobank. Didirikan pada tahun 2016, targetnya adalah untuk melayani 50 juta pengguna pada tahun 2025.
Sebagai bagian dari investasi strategis MUFG, Akulaku telah setuju untuk bekerja sama dengan perusahaan MUFG di kawasan Asia Tenggara dalam bidang teknologi, pengembangan produk, pembiayaan, dan distribusi.
MUFG berfokus untuk mengembangkan kehadirannya di wilayah tersebut, dan awal tahun ini membeli unit Home Credit BV Filipina dan Indonesia seharga €596 juta. Fokusnya pada Asia Tenggara muncul ketika bank-bank lokal seperti DBS Group Holdings Singapura dan Bank Central Asia Indonesia memperoleh kapitalisasi pasar MUFG.
Dalam sebuah pernyataan, Kenichi Yamato, pejabat eksekutif pengelola dan kepala eksekutif Unit Bisnis Perbankan Komersial Global MUFG Bank, mengatakan “Asia Tenggara adalah kunci dan pasar kedua bagi MUFG. Investasi kami di Akulaku akan semakin memantapkan komitmen kami di wilayah ini untuk memenuhi kebutuhan finansial yang terus meningkat dari pelanggan yang kurang terlayani.” (DAF)
Comments are closed.