Fitur ini Bantu Pengguna Pangkas Daftar Ikuti Pengguna di Twitter

84

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Twitter kembali membuat fitur terbaru, fitur  tersebut dibuat oleh pengembang yang berbasis di Norwegia, Queen Raae, yang memberi tahu TechCrunch melalui DM Twitter bahwa dia membuat Pangkas pengikut pengguna karena dia mencapai batas mengikuti di platform.

“Saya mencapai batas 5.000 pengikut (setelah hampir 16 tahun di Twitter) dan kesulitan menemukan akun untuk berhenti mengikuti. Twitter hanya memiliki satu tampilan akun yang Anda ikuti, dengan akun yang terakhir diikuti di atas. Jadi saya mendapat ide untuk membangun sesuatu untuk diri saya sendiri, ”katanya seperti dilansir dari techcrunch.com pada Jmat (30/12).

Alatnya cukup rapi tetapi Twitter menerapkan batasan API-nya sendiri. Sebuah aplikasi dapat memfasilitasi 50 berhenti mengikuti per 15 menit, dan total 500 berhenti mengikuti selama sehari. Jika aplikasi mencapai batas, Anda masih dapat mengeklik profil individual dan berhenti mengikuti mereka di Twitter.

Raae berkata untuk mengatasi batas ini, dia bereksperimen dengan banyak fitur. Salah satu kemungkinannya adalah menampilkan penghitung total di situs web atau mengubah akses ke alat tersebut. Dia juga memikirkan fitur yang memungkinkan orang menambahkan akun Twitter ke daftar. Nanti, mereka dapat membuka daftar itu di Twitter, dan berhenti mengikuti akun sekaligus.

Dia menambahkan bahwa pengguna awal menuntut agar mereka ingin melihat lebih banyak filter seperti jumlah interaksi dengan akun itu dan daftar akun yang tidak mengikuti mereka kembali. Terlebih lagi, Raae mengatakan ide lain untuk pengembangan di masa mendatang adalah memperkenalkan filter khusus sehingga pengguna dapat mencari sesuatu seperti “Tunjukkan semua akun web3 dengan kurang dari 3000 pengikut”.

Beberapa dari masalah ini dapat dengan mudah diselesaikan jika Twitter mengubah API-nya, tetapi perusahaan yang dipimpin Elon Musk telah menutup beberapa inisiatif terkait pengembang termasuk Twitter Toolbox.

Awal bulan ini, mantan kepala platform pengembang perusahaan, Amir Shevat, menulis sebuah cerita untuk TechCrunch yang merinci keadaan di Twitter. Dia mengatakan hanya dua dari 100 orang tim yang masih berada di Twitter dalam hal platform pengembang. Jadi, alih-alih peningkatan untuk pengembang, masuk akal untuk mengharapkan lebih banyak pengetatan aturan platform – yang berarti sebaiknya gunakan aplikasi ini selagi bisa. (DAF)

Adsense

Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung

Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong

Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka

Baca Juga: Ketua MPR RI Resmikan Kantor Penambangan Kripto Terbesar Di Indonesia

Baca Juga: Apple Luncurkan IPhone 14 Dan IPhone 14 Plus

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More