NASA secara Resmi Hentikan Pendaratan InSight Marsnya
Jakarta, Itech- Setelah dua kali berturut-turut gagal untuk membangun kembali kontak, NASA pada hari Rabu secara resmi mengakhiri misi InSight Mars-nya. Pada tanggal 15 Desember, pendarat melakukan transmisi terakhirnya ke Bumi seperti yang dilansir dari engadget.com pada Jumat (23/12).
NASA mengatakan akan membuat keputusan sulit untuk menyebut misi itu mati setelah dua upaya komunikasi yang gagal awal tahun ini. Agensi akan terus mendengarkan sinyal “untuk berjaga-jaga” tetapi mencatat kemungkinan yang terjadi pada saat ini “dianggap tidak mungkin”.
NASA membagikan berita kematian InSight yang akan datang pada hari Senin ketika memposting selfie terakhir pendarat – diambil pada 24 April 2022 – ke Twitter. Sejak tiba di permukaan Mars pada tahun 2018, InSight secara bertahap menumpuk debu di panel surya. Awal tahun ini, NASA memperkirakan puing-puing akan menjadi terlalu tebal untuk ditenagai oleh pendarat itu sendiri.
“Kekuatan saya sangat rendah, jadi ini mungkin gambar terakhir yang bisa saya kirim,” bunyi tweet terakhir InSight.
“Tapi jangan khawatir tentang saya: waktu saya di sini produktif dan tenteram. Jika saya dapat terus berbicara dengan tim misi saya, saya akan – tetapi saya akan segera keluar dari sini. Terima kasih telah tinggal bersamaku.”
NASA bersikap sederhana ketika mengatakan waktu InSight di Mars produktif. Selama lebih dari empat tahun, pendarat – singkatan dari Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport – mengumpulkan data tentang kedalaman interior planet. Dengan menggunakan seismometer yang sangat sensitif, InSight mendeteksi 1.319 “marsquakes”, termasuk setidaknya satu yang disebabkan oleh dampak meteoroid. Dengan menggunakan informasi itu, para ilmuwan NASA menyimpulkan inti Mars berukuran sekitar setengah ukuran Bumi. InSight juga mengirimkan kembali laporan cuaca harian dan memberi manusia kesempatan pertama untuk mendengar beberapa suara Planet Merah.
“InSight memiliki lebih dari sekadar memenuhi namanya. Sebagai seorang ilmuwan yang menghabiskan karir mempelajari Mars, sungguh menggetarkan melihat apa yang telah dicapai oleh pendarat, terima kasih kepada seluruh tim orang di seluruh dunia yang membantu mensukseskan misi ini, ”kata Laurie Leshin, direktur Jet NASA. Propulsion Laboratory (JPL), unit yang mengelola misi tersebut.
“Ya, sedih untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi warisan InSight akan terus hidup, memberi informasi dan menginspirasi.” (DAF)
Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung
Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super
Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong
Baca Juga: YouTube Sedang Uji Cara Baru Bagi Pembuat Konten Terpilih Untuk Promosikan Konten Mereka
Comments are closed.