Peretas Serang Printer

Suatu malam yang tenang, tiba-tiba Anda mendengar suara. Suara tersebut ternyata adalah printer di ruang sebelah, dan sedang mencetak sesuatu dengan gilanya tanpa adanya permintaan dari siapa pun.

Beberapa jam kemudian, printer tiba-tiba mengeluarkan iklan dari perusahaan yang menjanjikan untuk mengiklankan barang melalui printer, dan kemudian mulai tak henti-hentinya mencetak semua jenis gobbledygook (uraian berbelit-belit dan tidak jelas), mungkin sebagian besar berisi konten yang sangat meragukan.

Apa yang sedang terjadi? Printer Anda diretas, itulah yang terjadi, dan bukan hanya Anda, ternyata semua orang juga merasakannya.

Serangan terhadap printer bukanlah hal yang baru, dan agak mengejutkan bahwa ide tersebut baru saja menjadi mainstream. Jika kita kembali pada era fax, misalnya, spam fax sangat populer dengan semua jenis aktivitas aneh seperti mendistribusikan iklan dan materi lainnya melalui fax.

Pada 1991 disahkan undang-undang untuk melarang praktik spam fax tersebut di Amerika Serikat (AS) bertepatan dengan penurunan fax secara umum di seluruh dunia.

Berbicara tentang printer, pada 2008, peneliti Aaron Weaver menerbitkan sebuah artikel yang menjelaskan bagaimana halaman Web dapat dibuat untuk meluncurkan perintah cetak pada setiap printer pengunjung.

Terdapat juga beberapa kasus serangan massal pada printer misalnya pada 2016, peretas menyerang jaringan di lebih dari selusin perguruan tinggi AS dan mencetak selebaran rasis pada mereka.

Sebagian besar pengguna mungkin tidak membutuhkan printer mereka untuk terhubung ke Internet. Dan hanya printer jaringan saja yang dapat diretas menggunakan metode yang dijelaskan di atas.

“Jadi, akan lebih baik untuk melepaskan printer Anda dari Internet (dalam hal ini masih dapat diakses melalui jaringan lokal),” kata Kaspersky Lab dalam siaran persnya.

Berikut tips untuk menghindari peretasan pada printer Anda

• Nonaktifkan pengaturan printer apa pun yang melibatkan pencetakan melalui Internet.
• Ubah nama pengguna dan kata sandi Anda (jika printer Anda menggunakan kredensial login); jangan pernah menyimpan nilai default.
• Tutup port router 9100, 515, dan 721-731. Lihat pengguna router manual Anda untuk mencari tahu caranya.
• Matikan printer Anda saat tidak digunakan.