Honda dan LG Energy Berencana Bangun Pabrik Lithium-ion senilai $4,4 Miliar di AS

151

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, Itech- Honda adalah perusahaan mobil terbaru yang berencana memproduksi baterai lithium-ion di AS. Pembuat mobil itu mengatakan pada hari Senin (29/08) bahwa pihaknya membentuk usaha bersama dengan LG Energy Solutions, untuk memasok pasar Amerika Utara untuk memberi daya pada kendaraan listrik dari Honda dan Acura. Lokasi untuk pabrik senilai $4,4 miliar belum diumumkan seperti dilasir dari tehcrunch.com pada Senin (29/08).

Kerja sama ini dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun dengan persetujuan regulator, bertujuan untuk memulai konstruksi pada awal 2023 dan produksi massal sel baterai lithium-ion canggih pada akhir 2025.

“Honda berkomitmen untuk pengadaan baterai EV lokal yang merupakan komponen penting dari EV,” kata CEO dan Presiden Honda Toshihiro Mibe dalam sebuah pernyataan. “Inisiatif di AS dengan LGES, produsen baterai global terkemuka, akan menjadi bagian dari pendekatan Honda.”

Pada hari Jumat, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Panasonic mengincar Oklahoma sebagai lokasi untuk pabrik baterai lithium-ion yang akan memasok Tesla dengan baterai berkapasitas tinggi. Para pejabat mengatakan itu akan menjadi salah satu pabrik baterai lithium-ion terbesar di dunia dan proyek pembangunan ekonomi terbesar yang pernah ada di Kansas.

Adsense

Toyota berencana untuk membuka pabrik baterai AS pertamanya, pabrik senilai $ 1,3 miliar di dekat Greensboro, North Carolina – pada tahun 2025. Canoo, yang memindahkan kantor pusatnya ke Bentonville, Arkansas, memiliki rencana untuk membangun pabrik EV di Oklahoma. (DAF)

Baca Juga: Twitter Sebut Bug Keamanan Android Berikan Akses Ke Pesan Langsung

Baca Juga: Meta Uji Platform Live Streaming Bagi Influencer Bernama Super

Baca Juga: Intip Serunya Menginap di Vega Hotel Gading Serpong

 

 

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More