Google Play Store Rayakan Ulang Tahunnya ke 10 dengan Logo Terbarunya

Jakarta, Itech– Google Play Store secara resmi telah berusia 10 tahun. Oleh karena itu, Google tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan logo baru Google Play Store. Mulai tanggal 25 Juli kemarin, perusahan tersebut menawarkan 10 kali lipat Play Points biasa untuk memberi penghargaan kepada anggotanya yang telah melakukan pembelian.

Google meluncurkan Play Store pada tahun 2012 untuk menyatukan semua toko padaera tersebut di bawahnya, seperti Android Market (aplikasi), musik, e-book, dan video. Pengguna dapat secara efektif membeli apa pun yang ditawarkan Google melalui satu situs web atau beberapa aplikasi seperti dilansir dari engadget.com pada Selasa (26/07).

Untuk sementara, pengguna juga dapat berbelanja koran digital dan produk perangkat keras seperti perangkat Nexus dan Chromebook. Layanan ini sangat populer mengingat peran pentingnya bagi Android, dengan lebih dari 2,5 miliar orang menggunakan toko setiap bulan di 190 negara.

Kemudian Perusahaan mengubah nama Play Store sebagai Google Berita pada tahun 2018, dan menghentikan Play Musik pada tahun 2020 setelah selesai bertransisi ke YouTube Music. Tahun ini, Google menarik bagian Film & TV untuk memasukkan kontennya ke dalam aplikasi TV.

Play Store juga mengalami kontroversi. Sementara sistem anti-malware Play Protect dan daftar keamanan data telah membuat store lebih tepercaya daripada di masa-masa awalnya, masih ada beberapa contoh aplikasi yang tidak jelas yang menghindari sistem penyaringan Google.

Google juga mendapat kritik atas kebijakannya. Pencipta Fortnite, Epic Games dan lainnya menuduh Google menghambat penggunaan sistem pembayaran pihak ketiga, dan bahkan memblokir kesepakatan produsen. Google bahkan memperketat kebijakannya Juni ini, yang mengharuskan sejumlah aplikasi menggunakan sistem penagihan Play Store. (DAF)