Jakarta, Itech- VMware,, inovator terkemuka di bidang software kelas enterprise, resmi menunjuk Wiliam Buyung sebagai Country Manager untuk Indonesia. Melalui perannya yang baru ini, Wiliam akan fokus mendorong pertumbuhan dan strategi VMware di Indonesia, meningkatkan rekam jejak perusahaan, serta membina hubungan baik dengan pelanggan maupun mitra di Tanah Air.
“Kondisi ekonomi yang semakin pulih dan membaik, membutuhkan fondasi digital yang kuat, termasuk peluang yang dihadirkan oleh teknologi multi-cloud. Hal ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk terus berkembang, sekaligus mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi. Berbekal pengalaman panjang dalam mendorong pertumbuhan dan inovasi, Wiliam akan berperan penting dalam membantu pelaku usaha di Indonesia untuk melakukan perjalanan transformasi digital yang semakin positif. Terlebih, dengan kemampuannya untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan maupun mitra, Wiliam juga akan berkontribusi meningkatkan jangkauan VMware di Indonesia,” Paul Simos, VMware Vice President and Managing Director of Southeast Asia and Korea mengatakan.
Terkait penunjukannya, Wiliam mengatakan, “Pelaku usaha di Indonesia sangat antusias untuk memanfaatkan teknologi digital. Saya bersemangat dapat bekerja sama dengan pelanggan dan mitra VMware agar mereka mampu menggunakan solusi-solusi seperti hybrid dan multi-cloud, modernisasi aplikasi, keamanan, jaringan, dan platform kerja digital secara maksimal. Sehingga, strategi adopsi teknologi dapat terlaksana dengan baik, diikuti dengan pertumbuhan bisnisnya di Indonesia.”
Sebelumnya, Wiliam telah dipercaya menjadi Interim Country Manager untuk VMware Indonesia sejak Desember 2021. Pada Maret 2020, ia pertama kali bergabung dengan VMware untuk memimpin tim Solutions Engineering di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan VMware, Wiliam memegang posisi kepemimpinan di perusahaan penyedia teknologi lainnya, antara lain Dimension Data dan Fujitsu. Ia memiliki gelar S.Si. dalam Teknik Elektro (Robotik) dari Institut Teknologi Bandung.
Comments are closed.