Jakarta, Itech- Pekan ini Instagram akan melakukan uji coba fitur aset digital dalam bentuk Non Fungible Token (NFT) Menurut rencana perusahaan, uji coba ini hanya dilakukan pada pengguna terpilih di Amerika Serikat.
“Mulai minggu ini, beberapa kreator dan kolektor terpilih dapat membagikan koleksi digital mereka di Instagram,” ujar Instagram lewat siaran resmi, Selasa (10/5).
Instagram menjelaskan kreator bisa memamerkan NFT dalam bentuk gambar, video atau musik lewat aplikasi tersebut, dan penggemar bisa langsung membelinya.
Kreator bisa mendagangkan NFT yang telah dibuat, dengan menghubungkan dompet digital dengan Instagram. Setelah terhubung, kreator dan kolektor bisa memilih NFT dari dompet digital dan membagikannya diInstagram.
Setelah kreator atau kolektor memposting koleksi digitalnya, item itu akan menampilkan efek berkilau dengan informasi publik seperti deskripsi hak cipta kepemilikan NFT.
Lebih lanjut Instagram mengatakan kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di postingan koleksi digital, tergantung pada pengaturan privasi mereka.
Instagram menjelaskan fitur NFT ini disematkan di aplikasi dengan mengumpulkan dan mengatur data publik dari blockchain terbuka, seperti Ethereum.
“Dari data blockchain publik ini, kami hanya dapat mengidentifikasi koleksi mana yang menjadi milik kolektor dan kreator ketika mereka menghubungkan dompet pihak ketiga mereka ke Instagram,” ujarnya.
Perusahaan mengatakan blockchain akan didukung Ethereum dan Polygon. Dompet pihak ketiga yang kompatibel untuk digunakan yaitu Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet.
Beberapa blockchain akan segera hadir sebagai pihak ketiga, seperti Flow dan Solana. Kemudian dompet digital lain juga akan digandeng, seperti Coinbase, Dapper, dan Phantom.
Baca juga : Percepat Digitalisasi RI, Telkom Dan Microsoft Jalin Kerjasama
Comments are closed.