Era Digitalisasi, Erick Thohir Sebut di BUMN Baru 1% yang Melek Digital

71

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

ItechMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut baru 1% sumber daya manusia (SDM) di BUMN yang sudah melek digital. Padahal Indonesia tengah memasuki era digitalisasi.

“Kita baru ngomongin kita akan rekrutmen 2.700 (calon pegawai BUMN), kenapa? setelah kita cek di BUMN baru 1% yang melek digital,” ucapnya dalam Kuliah Umum Universitas Padjadjaran (Unpad) yang disiarkan secara virtual, Sabtu (23/4).

Dengan demikian, saat ini digelar rekrutmen bersama BUMN dengan membuka 2.700 lowongan. Itu menjadi kesempatan bagi talenta muda Indonesia untuk berkarir dan mengabdi bagi Indonesia melalui BUMN.

Baca Juga : Bahas Membangun Komunitas Melalui Media Sosial, Kominfo Adakan Webinar “Ngobrol Bareng Legislator”

Erick berharap, melalui rekrutmen tersebut akan semakin banyak talenta di lingkungan perusahaan pelat merah yang melek digital. Targetnya 20% SDM di BUMN dapat melek digital.

“Untuk benchmarking, BUMN ke depan minimum 20% melek digital. Karena itu kita lakukan rekrutmen,” ujar Erick.

Adsense

Dalam menghadapi bonus demografi Indonesia, BUMN juga mengembangkan generasi muda agar memiliki daya saing global. Misalnya melalui program magang mahasiswa bersertifikat. Hal itu sebagai link and match antara industri dan perguruan tinggi.

Baca juga : Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Bantu Fresh Graduate Cari Kerja

Tak hanya itu, ada Indonesia Global Talent Internship Program sebagai saluran bagi diaspora dalam berkontribusi untuk Indonesia melalui BUMN menuju visi BUMN berdaya saing global.

“Kita sadar selain kita tadi bicara dengan universitas apakah program magang, apakah program reset bersama, kita juga ajak diaspora kita yang di luar negeri yang sedang belajar melakukan riset bersama-sama dengan platform yang ada di BUMN,” tlanjutnya.

(TN)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More