Jakarta Itech – Mengutamakan k3 sangat penting dalam proyek konstruksi pembangunan, baik konstruksi rumah, apartemen, hingga proyek infrastruktur besar.
PT PP Presisi Tbk sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan penghargaan karena mengutamakan keselamatan kerja dalam proyeknya.
Perseroan meraih piagam penghargaan dalam SHES Implementation pada Proyek MRT Jakarta dengan kategori Best Subcontractor on SHES Implementation. Proyek tersebut merupakan Proyek MRT Jakarta, di mana PP Presisi mengerjakan lingkup pekerjaan Borepile.
“Pada Proyek MRT Jakarta kami menerapkan aspek SHES di setiap pekerjaan sehingga mencapai zero accident sampai dengan proyek selesai, melalui program penggunaan APD lengkap, selalu melaksanakan Tool Box Meeting (TBM) sebelum pekerjaan dimulai, melakukan program inspeksi terhadap peralatan dan alat berat yang digunakan, melaksanakan induction pada pekerja baru, dan melaksanakan campaign SHES seperti pemasangan rambu-rambu dan papan informasi,” ujar Rully Noviandar, Direktur Utama PP Presisi dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, lami menjadikan K3 sebagai prioritas utama dalam operasional usaha,” imbuh Rully.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menetapkan kebijakan dan prosedur kerja untuk memastikan implementasi K3 di setiap lokasi kerja sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) dan sesuai dengan persyaratan regulasi yang berlaku.
“Mengingat Kami juga telah mendapatkan Sertifikasi ISO 45001:2018 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan pencapaian 92,16 persen untuk Kategori Tingkat Lanjutan,” ungkap Rully.
Penerapan K3 scorecard juga dilakukan perseroan setiap tahun untuk mengukur kinerja pelaksanaan K3.
Ini meliputi pemeriksaan perencanaan dan dokumentasi Health Safety and Environment, pengendalian bahaya dan risiko, komunikasi dan sosialisasi Health Safety and Environment, aktivitas lalu lintas dan transportasi personel, alat pelindung diri, serta kesiapsiagaan tanggap darurat dan evaluasi medis.
Kemudian, fasilitas penunjang, manajemen housekeeping, limbah dan lingkungan, aktivitas penggunaan alat berat, aktivitas pekerjaan, pekerjaan sipil, instalasi listrik, sampai dengan penanganan material B3 dan area workshop atau area perbaikan alat berat.
“Diperolehanya penghargaan tersebut, tentunya tidak menyurutkan upaya kami untuk terus meningkatkan implementasi sistem HSE di seluruh lingkungan perusahaan, terutama pada lingkungan proyek. Melalui penerapan HSE yang baik, kami harapkan kepuasan pelanggan dapat terjaga dan akan memberikan imbal balik positif bagi kami di kemudian hari,” ucap Rully.
MAN
Baca juga : PT MRT Jakarta Jalin Kerja Sama Pembangunan Fase 3 MRT Jakarta
Comments are closed.