Tingkatkan Jiwa Kepedulian, Jasa Marga & ITDC Gelar Bakti BUMN di Mandalika
Itechmagz.co.id – PT Jasa Marga Tbk. dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar program perdana Bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Mandalika Lombok. Program Bakti BUMN merupakan Employee Volunteering Program yang bertujuan meningkatkan jiwa kepedulian Pegawai BUMN terhadap masyarakat dan lingkungan melalui keterlibatan aktif sebagai relawan dalam pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di masing-masing BUMN maupun lintas BUMN.
Plt. Asisten Deputi (Asdep) TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono yang turut hadir dalam pambukaan Program Bakti BUMN mengatakan, para relawan terpilih dalam kegiatan ini akan meningkatkan engagement dan skill individu para peserta masing-masing, sekaligus turut memberikan wawasan dan ilmu baru kepada masyarakat sekitar.
“Kami berharap, setelah para relawan Program Bakti BUMN kembali ke BUMN masing-masing, mereka dapat semakin meningkatkan kinerjanya. Tidak hanya itu, kami juga berharap nantinya program TJSL dari BUMN masing-masing akan bisa dijalankan lebih baik lagi dan semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ungkap Edi dalam keterangan tertulis Minggu, (27/03).
Program Bakti BUMN di Mandalika Lombok merupakan program perdana yang membuka rangkaian pilot project Program Bakti BUMN yang diselenggarakan di tiga dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas: Mandalika, Sumba dan Danau Toba.
Turut hadir dalam program Bakti BUMN Plt Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Asdep TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Kepala Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) Pegadaian Rully Yusuf, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dan Vice President Corporate Secretary ITDC I Made A. Dwiatmika.
Program Bakti BUMN di Mandalika Lombok memiliki tema “Pilah Sampah Untuk Mandalika Maju” . Secara keseluruhan, 10 peserta terpilih dari BUMN di seluruh Indonesia mengikuti rangkaian kegiatan pemilahan sampah yang mendatangkan manfaat lebih kepada masyarakat. Acara dimulai dari pembekalan teori, praktik hingga sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah melalui Bank Sampah Putri Nyale yang merupakan fasilitas hasil kolaborasi TJSL antar BUMN.
Senada dengan Edi, Kepala Divisi CSR Pegadaian Rully Yusuf mengatakan bahwa, para relawan dapat membantu meningkatkan pemahaman warga sekitar akan pengelolaan sampah yang baik, sehingga bisa menekan kebiasaan membuang sampah sembarangan serta sekaligus mendapatkan manfaat lebih dari kegiatan memilah sampah di Bank Sampah Putri Nyale.
“Untuk itulah sosialisasi yang kami lakukan dimulai dari penanaman nilai, kebiasaan dan aturan dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menggunakan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) terutama dalam mengelola sampah rumah tangga” ungkap Rully.
Dia juga mengatakan kehadiran Bank Sampah diharapkan dapat mendukung minat masyarakat dalam memilah sampah di rumah untuk kemudian dikelola di Bank Sampah.
Di hari pertama, Jumat. 25 Maret, para relawan dipastikan mendapatkan bekal ilmu mengenai program TJSL BUMN, Sustainable Development Goals (SDGs) hingga materi mengenai pemilahan sampah dengan mengikuti inkubasi yang diisi oleh para pemateri dari BUMN. Lokasi sosialisasi pertama yang disasar para relawan adalah SD Negeri 01 Kuta Mandalika untuk para siswa dan para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengenai bahaya sampah serta proses praktik pemilahan sampah.
Kegiatan berlanjut menuju Kantor Desa Kuta-Mandalika untuk memberikan bantuan fasilitas Bank Sampah Putri Nyale sekaligus melakukan proses serah terima simbolis para relawan kepada perangkat desa.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan program Bakti BUMN di Mandalika Lombok selaras dengan komitmen Jasa Marga untuk berkontribusi pada kehidupan masyarakat melalui program Creating Shared Value (CSV), yaitu menciptakan manfaat bersama dan pada saat yang sama juga memastikan keberlanjutan bisnis Perusahaan.
“Di tahun ini, manfaat dari program CSV semakin lengkap dengan kehadiran para relawan terpilih dalam program Bakti BUMN. Di sini mereka akan mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat dan perangkat desa serta sekaligus menjadi agent of change para BUMN sehingga dapat mempengaruhi warga sekitar” ucap Dwimawan .
Dwimawan pun mengatakan hal itu merupakan wujud nyata BUMN dalam mendukung pelaksanaan program TJSL ke arah yang lebih baik sesuai panduan ISO 26000 dan tercapainya SDGs.
(TN)
Comments are closed.