Digitalisasi Layanan PNM Tingkatkan Produktivitas dan Pasar
Jakarta, Itech- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor layanan pembiayaan. PNM memiliki tugas khusus, yakni pemberdayaan usaha mikro kecil.
Memiliki visi “Menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) yang berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)”. PNM terus berupaya mencapainya melalui tiga hal :
- Menjalankan berbagai upaya, yang terkait dengan operasional perusahaan, untuk meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha para pelaku bisnis UMKMK.
- Membantu pelaku UMKMK untuk mendapatkan dan kemudian meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada lembaga keuangan baik bank maupun non-bank yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi mereka dalam perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan untuk mencapai kinerja terbaik dalam usaha pengembangan sektor UMKMK.
Produk PNM
”Salah satu prodak yang dimiliki atas transformasi yang dilakukan di tahun 2015 adalah PNM Mekaar, yaitu layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera” ucap Sutanto, Kepala Divisi Teknologi Informasi PNM dalam paparan penjurian digitech award 2022 secara online pada Selasa, 01 Maret 2022.Jum’at (25/2).
Selain Mekaar, PNM juga memiliki produk lainnya, yakni ULAMM. Berbeda dengan PNM Mekaar, produk ULAMM secara kelas sudah ada di atasnya.
“PNM memiliki produk lama yakni PNM ULAMM, PNM ULAMM ini untuk nasabah PNM yang sudah diatas Mekaar” ujar Sutanto.
“Tidak hanya itu, kita adakan pertemuan bulanan dan pelatihan macam-macam program yang kita sudah siapkan untuk para nasabah ULAMM ini,” lanjutnya.
Pengembangan Teknologi Informasi
Dalam pengembangan Teknologi dan Informasi PNM memiliki visi “Become “Driver ” to improve product and innovation services through information technology support in order to increase business continually”. Dalam tata kelola IT, PNM diatur oleh kebijakan OJK.
Sejalan dengan visinya, PNM juga telah memiliki ringkasan IT Master Plan di tahun 2022.
Dalam hal Human capital, PNM berupaya agarIT ini bisa memenuhi kebutuhan PNM dan dapat memastikan kesesuaian antara kegiatan usaha bisnis PNM dengan kegiatan penyelenggaraan layanan Teknologi Informasi agar dapat berjalan dengan baik.
Aplikasi Unggulan PNM
PNM memiliki aplikasi yang bernama PNMDigi. Sunanto menjelaskan PNMDigi merupakan Aplikasi Billing Payement yang dilengkapi dengan employee Digital Service (EDS) untuk lebih memudahkan dalam proses administrasi Karyawan.
“Tentu manfaatnya ini akan memudahkan pendamping lapangan kita melakukan kontrol, kemudian juga mengurangi human error, dan juga mengurangi penggunaan kertas dan pembuatan laporan PKM,” tutupnya.
Selain PNMDigi, PNM juga memiliki aplikasi PNM TIBA (Titik Baca) bagi seluruh karyawan PNM Group. Melalui PNM TIBA, karyawan di PNM tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pergi ke perpustakaan, membeli buku, serta mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra untuk melakukan perawatan buku.
Integrasi perpustakaan melalui gawai ini merupakan bentuk konsistensi PNM untuk terus meningkatkan kompetensi, transfer knowledge serta memperkaya pengetahuan bagi seluruh insan PNM.
(TN)
Comments are closed.