PLN Resmi Bergabung Satgas Siaga Bencana BUMN
itechmagz.id – PT PLN (Persero) telah bergabung dalam Satgas Siaga Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk pemerintah. Bergabungnya PLN dalam satgas ini menunjukkan kesiapan perusahaan membantu penanggulangan bencana di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Satgas Siaga Bencana BUMN merupakan wujud nyata hadirnya BUMN untuk masyarakat, terutama dalam membantu penanggulangan bencana.
“Ini merupakan peran aktif BUMN sebagai wujud hadir di masyarakat. Satgas ini juga merupakan kolaborasi bagi semua BUMN untuk saling bahu membahu melakukan mitigasi dan penanggulangan awal saat bencana terjadi,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (11/2/2022).
Kehadiran Satgas Siaga Bencana BUMN membuat distribusi bantuan kepada masyarakat jadi lebih cepat. Satgas juga meminimalisir potensi terjadinya penumpukan bantuan dari BUMN jika ada bencana.
BUMN ke depannya akan bergerak bersama memetakan kebutuhan saat bencana dan pemulihan.
“Tahun ini, kita ingin Satgas Siaga Bencana ini juga hadir sampai ke wilayah terbawah. Sebab, keberadaan BUMN ini sangat erat dengan masyarakat sampai ke wilayah terkecil seperti kabupaten bahkan kelurahan,” ujarnya
Kehadiran Satgas hingga level kabupaten dinilai bisa mempercepat respons tanggap bencana. BUMN bisa memanfaatkan Rumah BUMN yang selama ini menjadi inkubator UMKM sebagai pusat pengaduan atau posko pertama saat bencana terjadi.
“Dalam Rumah BUMN juga bisa dijadikan tempat mengajarkan masyarakat perihal mitigasi bencana yang jarang diketahui oleh masyarakat. Rumah BUMN bisa menjadi ruang edukasi,” katanya.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mencatat, sepanjang 2021 ada kurang lebih 3.009 bencana yang melanda Indonesia. Kemudian, di awal 2022 sudah tercatat 212 bencana yang terjad.
“Di mana ada bencana, kita ada yang pertama di sana. Satgas ini pertama kali dibentuk untuk membantu saat banjir Jakarta terjadi di Januari 2021 lalu berlanjut berperan aktif dalam penanggulangan pandemi,” ujar Arya.
Arya mengatakan, sebelum Satgas dibentuk semua BUMN ingin menyalurkan bantuan jika bencana terjadi. Akan tetapi, penyaluran bantuan ini berjalan sendiri-sendiri sehingga bantuan menumpuk dan berulang.
“Untuk saat ini dengan adanya Satgas semuanya terkoordinasi dengan baik. Kita petakan seperti apa pemulihannya langkah selanjutnya hingga semua BUMN bisa mengambil peran,”ujarnya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi dan Sekretaris Utama Satgas Siaga Bencana BUMN mengatakan, peran BUMN dalam penanggulangan bencana sangat penting. Soalnya, BUMN punya perangkat hingga wilayah terdekat masyarakat yang tak jarang paling mengerti topografi wilayah.
Hal ini menjadi penggerak utama dalam mendata seperti apa kebutuhan masyarakat dalam lokasi bencana.
“PLN dalam hal ini siap mendukung rencana Kementerian BUMN untuk membuat Satgas Siaga Bencana BUMN sampai ke level wilayah terkecil. Mengingat, PLN sendiri mempunyai perangkat unit kerja sampai ke wilayah Kabupaten bahkan Kecamatan,” ucap Agung.
Agung menjelaskan, PLN tak hanya gerak cepat pemulihan akses kelistrikan yang biasanya terputus akibat bencana. Tetapi, PLN juga bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
(TN)
Comments are closed.