Facebook Memperluas Perlindungan Mereka ke Lebih Banyak Negara

Jakarta, Itech– Facebook memperluas jangkauan Facebook Protect sebagai bagian dari peningkatan berkelanjutan pada keamanan mereka. Facebook Protect merupakan sebuah program yang dirancang untuk orang-orang yang kemungkinan besar menjadi sasaran peretas jahat, termasuk pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan para pejabat pemerintahan.

Mereka merupakan aktor utama untuk memperjuangkan pemilihan yang demokratis, pertanggungjawaban pemerintah dan organisasi, serta membela hak asasi manusia di seluruh dunia pada debat publik. Sayangnya hal tersebut membuat mereka rentan menjadi target bagi para peretas. Program ini membantu mereka untuk mengadopsi perlindungan keamanan akun yang lebih kuat seperti autentikasi dua faktor dan memantau potensi ancaman peretasan.

Facebook Protect pertama kali diuji pada tahun 2018 dan dikembangkan menjelang pemilu AS pada tahun 2020. Memulai ekspansi globalnya pada bulan September tahun ini, Facebook Protect telah aktif di lebih dari 1,5 juta akun dan hampir 950 ribu di antaranya merupakan akun baru yang terdaftar dalam otentikasi dua faktor. Facebook berada di jalur yang tepat untuk memperluas program ini ke lebih dari 50 negara pada akhir tahun 2021, termasuk Amerika Serikat, India, dan Portugal.

Bagi setiap akun yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan pemberitahuan untuk mendaftar secara langsung oleh pihak Facebook.

Otentikasi dua faktor dengan menggunakan aplikasi otentikasi pihak ketiga secara signifikan meningkatkan keamanan akun Anda. Saat ini, siapa pun dapat mendaftar dalam autentikasi dua faktor dan semua orang harus melakukannya. Namun, fitur penting ini secara historis kurang dimanfaatkan di internet, bahkan bagi orang-orang yang lebih mungkin menjadi sasaran peretasan akun, seperti para jurnalis, aktivis, kandidat politik, dan lainnya.

Dilansir dari situs resminya pada Kamis (2/12), Facebook menyatakan “Dengan Facebook Protect, kami berupaya membuat pendaftaran dan penggunaan autentikasi dua faktor menjadi semudah mungkin untuk kelompok rentan dengan memberikan pengalaman serta dukungan pengguna yang lebih baik. Kami juga mulai mengharuskan mereka menggunakannya. Kami tahu akan selalu ada sebagian kecil pengguna yang tidak segera mendaftar, misalnya mereka yang kebetulan kurang aktif pada platform kami saat diberikan perintah. Namun, kami percaya ini adalah langkah maju yang penting bagi kelompok yang sangat ditargetkan ini. Kabar gembira yang sejauh ini kami lihat dalam pengujian awal: menyederhanakan alur pendaftaran, meningkatkan dukungan pelanggan, dan mewajibkan Facebook Protect membawa tingkat adopsi ke lebih dari 90 persen dalam satu bulan untuk kelompok ini.”

Selama beberapa bulan ke depan, Facebook secara hati-hati akan terus memperluas persyaratan ini secara global. Facebook juga terdorong oleh temuan awal mereka dan akan terus meningkatkan Facebook Protect dari waktu ke waktu. (RA)

Jurnalis : Reza Arta Mevia