BRIN Gandeng Dirgantara Indonesia Kembangkan Pesawat Tanpa Awak

61

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

itechmagz.id – Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) bersama PT Dirgantara Indonesia berkolaborasi dalam pengembangan pesawat terbang tanpa awak medium altitude long endurance (MALE) dan pesawat terbang N219 beserta variannya.

Kolaborasi ini diwujudkan melalui Nota Kesepahaman di antara keduanya, yang ditanda tangani pada Kamis (27/01/2022), oleh Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi bersama dengan PT Dirgantara Indonesia.

Direktur Niaga, Teknologi dan Pengembangan, PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala BRIN berserta jajaran di PT DI pada hari Kamis (27/01). Nota kesepahaman ini, telah ditunggu karena ini menjadi hulu bagi industri dalam mengembangkan produk-produk inovasi dari kami. “Beberapa yang dikerjasamakan merupakan proyek kegiatan nasional selanjutnya akan ditindak lanjut dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS), di antaranya pengembangan Male yang menunggu untuk dapat siap diterbangkan lagi, serta dua program tersebut,” terang Gita.

Adsense

“Kami menunggu arahan dari bapak, bagaimana kemudian PT Dirgantara bisa bersinergi dengan BRIN, kami siap berkomitmen menjadi industri yang bisa diberikan Amanah mengembangkan Research and Develovement (RND) pada sektor dirgantara,” pungkas Gita

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, LT Handoko dalam kesempatan ini juga, mengucapkan terima kasih kepada PT Dirgantara Indonesia karena berkenan untuk melanjutkan komitmen bersama BRIN terus mengembangkan industri penerbangan, “kedepan tidak boleh ada program development tanpa PT Dirgantara Indonesia, BRIN memiliki kapasitas untuk mendukung dalam kegiatan research and development,” ungkap Handoko.

Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini keduanya berkomitmen untuk bersinergi pada sumber daya dan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam pengembangan UAV Male dan pengembangan pesawat N219 berserta variannya. “Secara legal BRIN dan PT DI telah melakukan co development produk strategis penerbangan bagi PT DI,” jelas Handoko. (Mr)

Advertisements

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More