Telkomsel akan Menambah 240 Site Baru pada Tahun Depan
Jakarta, Itech– PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menilai ekosistem 5G akan semakin matang dan berencana menambah 240 titik baru untuk jaringan 5G pada tahun depan.
“Tahun depan, sementara kami targetkan ada sekitar 240 site 5G baru (di Indonesia),” kata Nugroho selaku Direktur Network Telkomsel dalam acara konferensi pers Telkomsel Siaga pada Rabu (15/12). Namun, jumlah tersebut dapat berubah tergantung dengan kebutuhan masyarakat.
Ia kembali mengatakan bahwa pembangunan site baru 5G seperti ayam dan telur. Site baru 5G akan hadir ketika ada kebutuhan atau karena adanya site baru maka hadirlah kebutuhan untuk 5G.
Saat ini, pelanggan 5G Telkomsel masih berjumlah ribuan, padahal perangkat yang dapat terhubung dengan jaringan 5G sudah mencapai jutaan. Para pelanggan belum dapat mengakses layanan tersebut karena perangkat yang digunakan tidak mendukung untuk menggunakan jaringan 5G Telkomsel.
Ia menambahkan, jumlah pembangunan infrastruktur 5G ini sangat bergantung pada kebutuhan dan ekosistem 5G di Tanah Air. “Target ini tergantung dari apakah sudah ada kebutuhan yang besar untuk 5G atau tidak. Kalau ekosistem siap, kami juga tidak ada keengganan untuk membangun 5G,” jelas Nugroho.
Saat ini, Indonesia menggunakan jaringan 5G pada pita yang tidak umum yaitu 2,3 GHz. Telkomsel ingin perangkat-perangkat yang tersebar di masyarakat kompatibel dengan jaringan 2,3 GHz. Sementara itu, Telkomsel sendiri menggelar jaringan 5G pada pita 2,3 GHz secara non standalone atau bersamaan dengan jaringan 4G dan memiliki 50 MHz di pita tersebut.
Layanan 5G Telkomsel sendiri sudah hadir di sembilan kota di Indonesia, mencakup Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali. Namun, sejak awal peluncurannya pada akhir Mei lalu, Telkomsel hanya menambah 6 site BTS baru untuk jaringan 5G. (RA)
Jurnalis : Reza Arta Mevia
Comments are closed.