Jakarta, Itech- Dalam era transformasi digital, organisasi terus meningkatkan layanan digital nya agar bisa bersaing dan memenangkan persaingan baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Salah satu tantangan terbesar dalam proses transformasi digital tersebut adalah ancaman siber yang terus meningkat untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan bisnisnya, termasuk diantaranya kebocoran informasi data pribadi maupun data sensitif organisasi bahkan sampai terdampak kerugian finansial karena serangan siber.
Peningkatan ancaman dan serangan siber perlu mendapat dukungan tenaga ahli yang handal pada bidang keamanan siber yang belum terpenuhi dari tahun ke tahun baik di tingkat dunia maupun di Indonesia.
Business Development Head ACSI, Sianne mengatakan, untuk menjawab tantangan tersebut, ACSI atau Acer Cyber Security Inc (PT. Alpha Citra Siber Indonesia) sebagai salah satu perusahaan yang terdepan dalam layanan konsultan dan perlindungan serta manajemen keamanan siber bekerjasama Swiss German University (SGU) program Master of Information Technology (MIT) untuk membangun mengisi kekurangan tenaga ahli dalam bidang keamanan siber. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak ACSI, dan Rektor SGU, Filiana Santoso yang dilakukan di kantor ACSI pada 1 Desember 2021.
Sejak tahun 2009, Program Master bidang Keamanan Siber (dengan konsentrasi Data Science Cyber Security) telah melahirkan banyak tenaga ahli yang sudah diakui oleh praktisi di bidang industri keamanan siber dalam mengisi berbagai kebutuhan industri termasuk penetration tester, forensik digital, tenaga tanggap insiden (incident responder) sampai dengan tenaga ahli analis dan peneliti keamanan siber. “Kolaborasi SGU MIT dengan berbagai stakeholder dalam bidang keamanan siber juga terus ditingkatkan termasuk dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) dan berbagai Lembaga lainnya,” ungkap Rektor SGU, Filiana Santoso.
Kerjasama kedua belah pihak (SGU dan ACSI) melalui pemberian beasiswa 100% oleh ACSI, yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa yang telah lolos seleksi dan menempuh pendidikan S2 di MIT SGU. Program ini juga memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk bekerja dan mengabdi di ACSI selama 4 hari setiap minggunya dan 1 hari dalam seminggu menjadi asisten riset di SGU. Program ini diyakini kedua belah pihak akan membuka banyak peluang akan lahirnya tenaga ahli dengan berdaya saing tinggi dalam menjawab tantangan industri yang terus berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi dalam era digitalisasi.
Selain itu, kerjasama antara ACSI dan SGU adalah salah satu bentuk nyata dari implentasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur-unsur Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu, kerjasama ini akan memacu para mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan di bidangnya masing-masing.
Dukungan Aptiknas
Soegiharto Santoso alias Hoky, Selaku Ketua Umum APTIKNAS yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan; “Kegiatan MoU antara ACSI dan SGU ini sangat baik dalam era transformasi digital saat ini, khususnya untuk mengisi kekurangan tenaga ahli dalam bidang keamanan siber, APTIKNAS sejak awal berdiri telah memandang tentang SDM keamanan siber adalah suatu hal penting, bahkan di APTIKNAS kami membentuk APTIKNAS Cyber Security Chapter yang berisikan anggota yang bergerak di bidang IT Security, sehingga saat ini telah ada 3 anggota kami yang merupakan perusahaan yang ditunjuk BSSN sebagai Lembaga Konsultan di bidang Cyber Security.” ungkapnya.
Hoky menambahkan, “Berbagai kegiatan dan publikasi terkait Cyber Security juga kami lakukan di website EventCerdas.com dan media Online BISKOM, harapan kami APTIKNAS dapat mendukung perkembangan dunia keamanan siber di Indonesia, termasuk dalam pembentukan talenta SDM Cyber security, kami juga turut terlibat dalam tim Strategi Keamanan Siber Nasional (SKSN) yang akan segera dikeluarkan Peraturan Presiden di tahun 2022.” paparnya.
Ia juga menyampaikan tentang APTIKNAS siap menampung mahasiswa SGU yang ingin mencari tempat magang dan bekerja di anggota APTIKNAS yang bergerak di bidang Cyber security. (red)
Comments are closed.