Jakarta, Itech- Foreseeti, perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber mengumumkan kemitraan strategisnya dengan BitCyber, distributor keamanan teknologi informasi di Singapura dan kawasan Asia sebagai mitra konsultasi dan distribusi di kawasan regional. Misi BitCyber sendiri adalah menghilangkan kompleksitas keamanan siber, membuat pertahanan siber yang dapat dapat diakses oleh setiap bisnis, mengamankan organisasi dari serangan siber, pelanggaran data, dan gangguan.
Singapura memiliki sejarah sebagai salah satu kawasan paling progresif dalam hal keamanan siber. Awal tahun ini, Badan Keamanan Siber Singapura telah merilis Guide to Cyber Threat Modelling sebagai panduan tentang bagaimana pemangku kepentingan Infrastruktur Informasi Kritis (Critical Information Infrastructure / CCII) sehingga dapat memanfaatkan pemodelan ancaman untuk melakukan penilaian risiko keamanan siber yang sistematis dan praktis. Panduan ini lebih lanjut menekankan perlunya solusi sistematis dan otomatis yang memberikan wawasan risiko yang dapat ditindaklanjuti dan diprioritaskan, dalam skala besar.
Kolaborasi Foreseeti dan BitCyber telah berhasil memberikan pemodelan ancaman otomatis, simulasi serangan, dan solusi manajemen postur keamanan ke sejumlah organisasi terkemuka di kawasan ini. Menurut CEO Foreseeti, Anders Malmström, pihaknya sangat bangga memiliki BitCyber sebagai mitra di Singapura dan kawasan Asia.
“BitCyber benar-benar berbagi komitmen Foreseeti untuk memberikan layanan dan solusi terbaik kepada pelanggan,” ungkapnya.
Sementara CEO BitCyber, Philip Ng mengatakan bahwa ada kebutuhan yang berkembang untuk secara efektif dan efisien mengidentifikasi semua jalur serangan ancaman di lingkungan TI dan OT/ICS yang kompleks
“Dalam kemitraan dengan Foreseeti ini, BitCyber, bersama dengan konsultan dan mitra saluran kami, bekerja dengan CII sesuai dengan pedoman CSA untuk meningkatkan tingkat pemodelan ancaman dan meningkatkan keamanan dan postur risiko mereka. Kami juga mencari di luar CII untuk bekerja dengan perusahaan di sektor penting seperti pemerintah, layanan finansial, dan perawatan kesehatan.”
CEO dari Rajah and Tann Cybersecurity Wong Onn Chee mengatakan,”Dalam menggunakan alat pemodelan ancaman Foreseeti securiCAD untuk klien saya, ini telah membantu klien saya mendokumentasikan aliran data di antara aset mereka serta memodelkan semua pohon serangan permusuhan potensial melalui sistem mereka dan dari berbagai titik masuk”
Foreseeti adalah perusahaan terdepan bidang keamanan siber dengan pendekatan terintegrasi untuk manajemen postur keamanan teknologi informasi dengan solusi menggabungkan dan mengontekstualisasikan data yang sebelumnya disimpan sehingga bisa menemukan kelemahan beresiko tinggi dan mitigasi yang diprioritaskan berdasarkan dampaknya. Pendekatan unik ini mengotomatiskan dan menggabungkan pemodelan ancaman, pembuatan jalur serangan, dan simulasi serangan, memungkinkan pengguna untuk memotong kompleksitas dan mendapatkan wawasan yang diperlukan untuk bertindak atas resiko dunia maya, bukan insiden. (red)
Comments are closed.