Menparekraf Apresiasi Inovasi Sistem Pemberdayaan UMKM Pertamina
Jakarta, Itech– PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) baru saja meluncurkan buku Pertamina SME 1000 edisi kedua. Launching digelar secara virtual Sabtu lalu dan disaksikan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno beserta ratusan peserta Webinar Pertamina UMK On Air di Radio Sonora tersebut.
Sandi, sapaan akrabnya, mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan Pertamina terutama dalam hal pemberdayaan UMKM.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi pada (peluncuran) buku SME 1000: Encouraging Innovations ini. Karena kalau kita lihat benang merah dari kegiatan entrepreneurship tentunya adalah inovasi,” katanya.
Menurut Sandi, inovasi yang telah dilakukan Pertamina dalam porsi yang pas. Simpel dan tidak terlalu berlebihan. Namun, dampak yang diharapkan bisa lebih baik, lebih cepat, dan lebih ekonomis. “Dengan 3 (tiga) panduan tersebut, saya yakin UMKM bisa lebih maju dan sukses dibawah binaan Pertamina,” imbuhnya.
Pertamina SME 1000 merupakan katalog daftar 1000 UMKM Mitra Binaan unggulan Pertamina yang telah melalui proses kurasi di masing-masing sektor usaha. Pertamina SME 1000 berisi profil usaha, pengenalan produk, alamat, nomor kontak, hingga akun media sosial UMKM tersebut. Selain itu, juga memuat informasi UMKM dibuat dalam bentuk narasi, yang menceritakan tentang awal membangun usaha hingga kiat mempertahankan usaha tersebut hingga sukses.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Arya Dwi Paramita menambahkan, dengan hadirnya buku Pertamina SME 1000 ini, Pertamina berharap dapat menyajikan informasi serta pesan-pesan yang mendalam terhadap perkembangan dunia UMKM di Indonesia. Semoga buku ini juga dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian masyarakat Indonesia lewat dukungan kepada UMKM.
“Sedangkan bagi UMKM itu sendiri, kehadiran buku Pertamina SME 1000 ini dapat mendorong perkembangan usahanya, perluasan pasar, peningkatan omzet, business matching antar UMKM, hingga mampu menjadi UMKM naik kelas yang Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global,” tuturnya.
Selain Sandiaga Uno dan Arya, sejumlah panelis juga dihadirkan dalam Webinar bertajuk UMKM Go Online dan Go Digital menuju UMK Kuat, Bangsa Berdaulat tersebut. Di antaranya, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO (LLP-KUKM), Wientor Rah Mada; Ekonom Profesional dan Pengusaha Indonesia, Budi Satria Isman; dan mitra binaan Pertamina pemilik Kekean Wastra Gallery, Achmad Nur Hasim.
Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari pre-event Gerakan Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur (GBBI Kaltim) dan SMEXPO 2021. Pertamina berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; Bank Indonesia; dan pemangku kepentingan lainnya.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation, Fajriyah Usman menambahkan melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (DAF/rilis)
Comments are closed.