Tingkatkan Daya Saing, Pupuk Indonesia Gelar Konvensi Inovasi
Jakarta, Itech– PT Pupuk Indonesia (Persero) sedang mengakselerasi program inovasi untuk mendorong efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja perusahaan yang berujung pada peningkatan daya saing. Dari kegiatan inovasi pada tahun 2021, Pupuk Indonesia berpotensi menghemat anggaran sebesar Rp 472 miliar.
“Ini sangat diperlukan, untuk menjawab tantangan dan kompetisi bisnis perusahaan ke depan. Sehingga perusahaan bisa kompetitif di segala bidang,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, pada acara Konvensi Inovasi Pupuk Indonesia, Rabu (1/9).
Bakir mengatakan bahwa kegiatan inovasi merupakan kunci strategi dalam memperkuat proses transformasi bisnis yang saat ini diimplementasikan oleh Pupuk Indonesia. Salah satunya pada aspek strategic pillar research & development (R&D) dan innovation driven. Dengan begitu, kata Bakir, kegiatan konvensi inovasi ini akan menjadi budaya yang berkelanjutan.
“Harapan kami tahun depan kegiatan ini terus meningkat agar dapat kita ikutkan dalam konvensi inovasi di level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Bakir.
Budaya inovasi dipercaya akan mempercepat tercapainya lima inisiatif strategis perusahaan, yaitu menjadi perusahaan penyedia nutrisi tanaman yang lebih customer-centric melalui riset dan pemasaran yang terintegrasi, meningkatkan kehandalan operasi, optimalisasi rantai pasok, mengamankan pasokan bahan baku, serta meningkatkan pendapatan dari circular economy.
Sejumlah program inovatif pun telah dilaksanakan, misalnya program MAKMUR yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani melalui penggunaan input pertanian (benih, pupuk, dan pestisida) komersil dengan pendampingan agronomis.
Di bidang digital, Pupuk Indonesia menerapkan Smart Production dan Smart Distribution yang mampu mengefisienkan proses produksi dan rantai pasok. Pupuk Indonesia juga sedang mengembangkan Retail Management System (RMS), yaitu platform digital untuk meningkatkan kinerja kios dan distributor untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar produk retail komersial.
Selain itu, Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan juga tengah memperkuat kemampuan di seluruh lini untuk mendorong efisiensi beban usaha dan keuangan. Misalnya, meningkatkan efisiensi rasio konsumsi energi dan penurunan downtime, melakukan tender bersama untuk bahan baku utama, mengakselerasi implementasi teknologi informasi, dan sebagainya.
“Apresiasi kami terhadap setiap karyawan yang terus mengembangkan ide-ide kreatif salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menampilkan hasil-hasil inovasi yang telah dikembangkannya pada kegiatan konvensi inovasi,” ujar Bakir. (DAF/rilis)
Comments are closed.