Jakarta, Itech– Seiring dengan semakin populernya PayLater, Kredivo, sebagai pionir PayLater di Indonesia, menghadirkan cicilan 0% dengan tenor 3 bulan untuk membuka akses kredit lebih luas dan terjangkau serta membantu masyarakat kelola cash flow di masa pandemi. Program ini akan diimplementasikan secara permanen oleh Kredivo, mengingat pola konsumsi di masyarakat yang juga telah berubah karena pandemi. Didukung oleh kemampuan matriks risiko terdepan yang setara dengan bank, memungkinkan Kredivo menghadirkan akses kredit cicilan 0% dengan tenor 3 bulan meskipun di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Lily Suriani, General Manager Kredivo menjelaskan, “Sejak didirikan, Kredivo terus berupaya membantu masyarakat untuk bisa mengelola cash flow-nya dengan lebih baik, sehingga dapat mencapai tujuan keuangan personalnya, terutama untuk tujuan produktif. Oleh karena itu, saat ini kami melihat bahwa kestabilan cash flow menjadi salah satu kunci bagi masyarakat untuk tetap memiliki peace of mind selama ketidakpastian akibat pandemi, baik untuk rumah tangga maupun usaha kecil menengah. Kami berharap kehadiran program ini dapat memberikan suku bunga yang lebih kompetitif dan mempertahankan posisi Kredivo sebagai PayLater yang paling terjangkau di industri.”
Melalui program ini, pengguna dapat berbelanja berbagai macam kebutuhan di ribuan merchant online maupun offline, termasuk mayoritas e-commerce besar di Indonesia, dengan cicilan 3 bulan dan bunga 0%, dengan minimal transaksi belanja yang bisa dicicil adalah Rp500.000. Sebelumnya, Kredivo juga sudah hadir dengan fitur bayar dalam 30 hari yang lebih dahulu menawarkan bunga 0%.
Lebih lanjut, menurut Laporan Perilaku Konsumen e-Commerce 2021 yang diluncurkan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center, percepatan adopsi digital di masa pandemi juga membuat PayLater menjadi salah satu pembayaran digital dengan pertumbuhan paling cepat di e-commerce dalam satu tahun terakhir. PayLater telah menjadi alternatif pembayaran cicilan yang populer selain kartu kredit. Dari konsumen yang menyatakan pernah menggunakan PayLater, 55% pengguna baru menggunakannya di saat pandemi.
“Seiring dengan perkembangan PayLater sebagai metode pembayaran di masa pandemi ini, Kredivo melihat ruang yang lebih luas untuk dapat membantu masyarakat melalui layanan keuangan yang cepat, aman dan terpercaya. Kami juga terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip responsible lending & smart spending, bahkan sejak sebelum pandemi. Kami percaya bahwa program ini bisa membantu masyarakat dalam mengelola cash flow dan lebih jauh memberikan stimulus ekonomi kepada para pedagang yang berjualan secara online atau di marketplace,” tambah Lily.
Di sisi lain, dengan adanya pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat yang memiliki dampak signifikan ke ekonomi, masyarakat perlu menyiasati cash flow secara bijaksana agar dapat bertahan di dalam situasi saat ini. Laporan ini juga menyebutkan bahwa selama pandemi, masyarakat pengguna e-commerce lebih banyak membeli produk yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi belanja produk non-pokok guna menekan pengeluaran di masa pandemi. Temuan lain menyatakan bahwa selain digunakan untuk membeli kebutuhan mendesak atau berbelanja dengan cicilan pendek, sebanyak 41% konsumen memilih fitur paylater untuk mengontrol cash flow (pengeluaran bulanan). red
Comments are closed.