Jakarta, Itech– Dalam kesehariannya, guru menjalankan peran tidak hanya sebagai pengajar, tapi juga sebagai pendidik. Semangat dalam menjalankan tanggung jawab tersebut tidak berhenti pada proses transfer ilmu kepada para murid di sekolah, tetapi sering pula ditunjukkan dengan menambah wawasan dan keterampilan yang mereka miliki.
Banyak guru yang bereksplorasi dengan minat dan bakatnya, lalu menekuni bidang-bidang di luar profesi guna meningkatkan produktivitas dan inovasi. Tidak jarang pula terdapat guru-guru yang melakukannya dengan tujuan untuk berkontribusi dengan memberikan dampak sosial kepada masyarakat di sekitar.
Zenius, platform pendidikan berbasis teknologi, percaya bahwa banyak guru di tanah air yang memiliki pengalaman unik, menarik, dan inspiratif atas minat dan bakat yang mereka tekuni, di luar kegiatan belajar-mengajar. Untuk itu, mengawali Tahun Ajaran Baru 2021-2022, Zenius membuka kesempatan terhadap guru-guru di seluruh Indonesia untuk berbagi kisah inspiratif mereka melalui Pekan Inspirasi Tanah Air (PITA).
PITA merupakan inisiatif Zenius melalui Zenius untuk Guru (Zenru), yang memberikan kesempatan kepada para guru untuk berbagi kisah mereka yang luar biasa dan inspiratif. Dari 135 ide atau proposal yang masuk dari guru-guru di seluruh Indonesia, Zenius memilih enam sosok yang memiliki cerita paling inspiratif.
Enam guru ini lalu memiliki kesempatan untuk berbagi cerita mereka ke ratusan guru lainnya melalui rangkaian acara yang berlangsung selama seminggu penuh.
Chief of Teachers’ Initiative Amanda Witdarmono mengatakan, “Melalui PITA, kami ingin memberikan kesempatan para guru untuk membagikan cerita mereka yang inspiratif, di luar kegiatan belajar mengajar, agar bisa menginspirasi guru-guru lain untuk tetap semangat dalam belajar dan menjalani kegiatan pembelajaran yang masih diselenggarakan secara jarak jauh.
Kami juga senang karena PITA mendapat sambutan positif dari guru-guru yang mengikuti acara ini. Selama seminggu penyelenggaraan, rangkaian acara PITA diikuti oleh lebih dari 850 guru dari seluruh Indonesia.”
PITA juga mengundang beberapa pejabat pemerintah dengan mengadakan sesi gelar wicara yang bertajuk “Dukungan Pemerintah Untuk Guru Gigih Belajar” di hari ke-3 penyelenggaraan. Dalam gelar wicara tersebut, Prof Dr. Muhammad Jufri, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menyambut baik inisiatif dari Zenius yang berfokus pada guru ini. “Tidak ada kata berhenti untuk terus belajar. Hal ini berlaku pada siapapun, termasuk kepada guru yang kini dituntut untuk harus bisa cerdas membaca apa yang menjadi kebutuhan anak didik. Untuk itu, kami menyambut baik inisiatif Zenius yang melaksanakan acara untuk mengapresiasi setiap langkah yang dibuat guru dalam meningkatkan keterampilannya masing-masing”, ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Juanda S.E., M.M., dari PGRI Aceh yang mewakili Ketua PGRI Aceh Bapak Al Munzir S.Pd.I., M.Si. mengatakan, “Kami percaya bahwa setiap orang harus memiliki semangat untuk menjadi lifelong learner. Sejak kecil telah belajar di sekolah, hingga seterusnya kita terus belajar meski sudah menjadi dewasa. Semangat inilah yang ingin kami tularkan ke setiap orang agar bisa melakukan hal-hal yang baik untuk dapat memajukan agama, bangsa, dan negara.”
Turut hadir juga di acara tersebut adalah Dr. Eng. Yusri Rasul, S.T., M.T., Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Riau yang menyambut baik inisiatif Zenius. Beliau menyampaikan, “Kami sangat menyambut baik kehadiran Zenius yang memberikan motivasi melalui inovasi-inovasi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Kita semua wajib untuk terus berupaya demi memajukan pendidikan di masa mendatang agar dunia pendidikan di Indonesia terus berkembang.” (red)
Comments are closed.