Ikuti Penjurian Digitech Award 2021, Dirut Angkasa Pura II Beberkan Strategi Transformasi Digital
Jakarta, Itech – Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin beberkan strategi transformasi digital dalam penjurian Digital Technology & Innovation (Digitech) Award 2021 yang berlangsung secara daring pada Selasa (23/03). Digitech Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan di-bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation yang diselenggarakan oleh Majalah ITech.
Awal menyebut, hal terpenting dari transformasi digital adalah strateginya, bukan hanya berkutat pada teknologi saja. Menurutnya, adanya strategi menunjukkan perusahaan yang sustainable.
“Fokus transformasi digital di Angkasa Pura II ini justru pada strateginya, bukan hanya teknologi saja,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan digital transformation model yang disebut Digital Now. Model transformasi digital ini dijalankan berdasarkan digital strategy, didorong oleh digital leadership, dan dikuatkan oleh digital culture.
Baca juga: Warung Pangan, Bentuk Inovasi Digital NCDC BGR Logistik
Baca juga: Apple Tarik Beberapa Model iMac
Dalam penjurian ini, Dirut BUMN yang mengelola 19 bandara ini turut menjelaskan kondisi Angkasa Pura II di masa pandemi, sekaligus menyampaikan peluang di tahun 2021.
“Industri penerbangan Indonesia mengalami penurunan signifikan dimana pergerakan penumpang dan pesawat sempat menurun hingga -95% per hari. Namun tahun 2021 setalah ada vaksinasi perlahan mulai kembali meningkat,” imbuhnya.
Peraih Digital CEO of The Year 2019 ini juga menyampaikan strategi bisnis semasa pandemi dan pasca pandemi yang terdiri dari tiga fase,yaitu business survival, business recovery, dan business sustainability.
Transformasi Digital Angkasa Pura II
Perusahaan yang salah satunya mengelola Bandara Soekarno-Hatta ini konsisten menerapkan peta jalan transformasi hingga tahun 2024. Dalam presentasinya, Awal menyampaikan target transformasi Angkasa Pura II pada tahun 2024 menjadi Airport Enterprise Leader in The Region (from Good to Great).
Adapun rencana pada tahun 2021 ini yaitu menjadikan ekosistem bisnis Angkasa Pura II lebih terintegrasi dan terkoneksi antar stakeholder melalui perubahan pada seluruh model bisnis, operasi, pelayanan hingga pola kerja yang didasari oleh digital collaboration.
“Baik Business model, innovation model dan growth model akan terintegrasi tahun 2021 ini,” terang Awal.
Selain target transformasi, Angkasa Pura II juga telah mengimplementasikan berbagai aplikasi digital dan platform yang menunjang proses bisnis dan pelayanan. Dirut Awal menyampaikan beberapa aplikasi tersebut seperti Indonesia Airports Mobile Application, Smart Dashboard, Airport Digital Map, Airport Wayfinding, Trolley Management System, Smart Parking, Smart Baggage Monitoring, Digital Taxi Queuing System, Smart Survey, Corporate Command Center (War Room), Airport Big Data, Travy-Online Travel Reservation, dan lain-lain.
Misalnya Airport Big Data. Platform ini digunakan untuk mengumpulkan data- data dari sistem Bandara yang berikutnya dapat dilakukan Analisa untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung keputusan Manajemen dalam rangka efisiensi operasi, perbaikan layanan serta peningkatan pendapatan.
Hadir sebagai Dewan Juri dalam acara ini diantaranya : Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc. Eng. (M.B.M.), Ph.D. (Chairman for Digitech Award 2021), Dr. Eddy Iskandar, B.Sc., M.Sc. Eng. (CEO CPM Consulting (Bidang SDM, Sistem Manufaktur & Manajemen), Wira Perdana, B.Sc., M.Sc. (Project Development in the field of IT (E-Procurement and ERP software solution), Ir. Achmad Purwono, M.B.A., I.P.U. (Senior Consultant in Strategic Management, Human Capital and GCG), dan Ir. Irvan Nasrun, M.B.A. (Senior Account Manager, PT. XL Axiata Tbk). (ZA)
Baca juga: Angkasa Pura II Sukses Wujudkan Implementasi Transformasi Digital
Baca juga: Ristek/BRIN Serahkan GeNose C19 kepada Kemenko Perekonomian
Comments are closed.