Transformasi Digital, Pemprov Jateng Bersinergi Hadirkan Jateng Blangkon

465

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta, ItechDalam menjawab tantangan di era digitalisasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berkolaborasi dengan Mbiz memanfaatkan platform perdagangan elektonik B2B (business to business e-commerce) Mbizmarket.

Melalui program BLANGKON JATENG (Jawa Tengah Belanja Langsung Toko Online), Pemprov Jateng  dan Mbiz menyediakan pengadaan barang dengan jasa kebutuhan dengan nilai belanja maksimal Rp 50 juta per transaksi.

Foto : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Kerjasama Pemprov Jateng dan Mbizmarket diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama oleh Rizal Paramarta selaku CEO Mbizmarket dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah pada 26 Februari 2021.

Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Tengah, Yuni Astuti, mengatakan program Jateng Blangkon merupakan internalisasi perubahan budaya kerja menuju digitalisasi pengadaan barang/jasa. Tujuannya memberikan kemudahan dan perluasan usaha kepada usaha kecil mikro dan koperasi dalam pasar pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Jateng Blangkon juga diharapkan mendorong UMK Go Digital, menjadikan pengadaan lebih inklusif, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP), dan yang tidak kalah penting meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PBJP,” ujarnya.

Adsense

Yuni juga turut mengapresiasi kerja sama pemanfaatan platform e-marketplace Mbizmarket dalam upaya mewujudkan pengadaan barang jasa yang mudah, cepat efisien dan akuntabel. Sehingga, Mbizmarket diharapkan dapat menjadi solusi berbagai hambatan proses pengadaan barang/jasa pemerintah selama ini.

“Tujuannya, untuk mengurangi kerja adminsitratif yang kurang produktif dan mewujudkan visi Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari,” tandasnya.

CEO Mbiz, Rizal Paramarta mengaku senang dapat bersinergi untuk mendukung Pemprov Jateng dalam melakukan transformasi digital pengadaan barang/ jasa di lingkungan pemerintah.

“Selain menghadirkan infrastruktur teknis untuk dukungan transaksi pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa, kami berharap dapat membantu pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Tengah,” ujar Rizal.

Pemanfaatan platform B2B e-commerce ini merupakan standar prosedur di lingkungan pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa pemerintah, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (EA)

Advertisements

1 Comment
  1. […] negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan ekonomi digital dengan melakukan transformasi digital, terutama di sektor ekonomi kreatif. Bahkan, Menteri Kominfo melontarkan inisiatif untuk […]

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More